1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pembangunan Kembali Chile Tidak Mudah

1 Maret 2010

Upaya penyelamatan dan pemberian pertolongan terus berjalan di Chile. Kerusakan dan kerugian harta benda akibat gempa bumi kini sudah mulai tampak. Sudah jelas, pembangunan kembali tidak akan berlangsung dengan mudah.

https://p.dw.com/p/MHGg
Seorang perempuan bejalan di antara reruntuhan bangunan di jalanan kota Talcahuano (28/02)Foto: AP

Seruan permintaan tolong dan keputusasaan terdengar nyaring dari wilayah gempa. Dua hari setelah bencana gempa bumi, tim penyelamat terus melakukan tugas mereka. Terutama di daerah-derah yang paling parah dilanda gempa.

Di kota terbesar kedua, Concepción sejumlah besar warga masih tidak mendapat aliran listrik, demikian halnya dengan air dan bahan pangan yang cukup. Sementara kota pantai Constitución, yang terletak sektiar 250 km di selatan ibukota Santiago bisa dibilang rata dengan tanah.

Gelombang Besar Setelah Gempa

Tsunami Warnung Pazifik
Grafik komputer yang menunjukkan pola gerakan tsunami setelah gempa di Chile (27/02)Foto: AP

Bangunan yang tersisa setelah gempa mengguncang daerah itu kemudian disapu bersih oleh gelombang besar yang menyerupai tsunami. Walikotanya bertutur, "Sebuah gelombang besar, yang menghancurkan seluruh daerah pantai dan tepian sungai. Sejumlah anggota angkatan bersenjata sudah ditempatkan, demikian halnya dengan pemadam kebakaran dan anjing-anjing pelacak, yang mencari orang-orang di pusat kota Consitución, yang sepenuhnya hancur."

Ia menambahkan, ini berarti, masih banyak orang yang dinyatakan hilang. Pencarian dilakukan intensif dan ia memperkirakan, dalam tiga atau empat hari pekerjaan sudah dapat diselesaikan. Setelah itu pekerjaan lain, yang biasanya diadakan setelah bencana alam sebesar itu dapat dimulai.

Pemberian Bantuan Berjalan Lambat

Chile Beben Februar 2010
Presiden Chile Michelle Bachelet menyatakan keadaan bencana setelah gempa bumi, Sabtu pagi 27 Februari 2010Foto: AP

Di daerah-daerah bencana, tim penyelamat tak kunjung henti berusaha menemukan warga dan membangun infrastruktur. Beberapa hari setelah bencana terjadi jalan-jalan tidak dapat digunakan karena hancur atau terhalang reruntuhan bangunan. Ini menyebabkan lambatnya pemberian bantuan di sejumlah daerah.

Presiden Michelle Bachelet menyatakan korban harus secepat mungkin mendapat bahan makanan. Bachelet menjelaskan, "Ada keluarga-keluarga, yang tidak punya makanan sama sekali. Kami sekarang berusaha menyediakan makanan yang hangat untuk penduduk, yaitu lewat badan penanggulangan bencana alam, lewat dapur umum, dan juga dengan menggunakan truk-truk pengangkut. Kami juga berusaha menjaga pemberian pertolongan dengan menempatkan militer. Mereka juga bertugas memasok kamp-kamp pemukiman dan membagi-bagikan makanan.“

Setelah terjadinya penjarahan dan kerusuhan hari Minggu, 28 Februari lalu, pemerintah menetapkan keadaan darurat. Sejauh ini militer telah berhasil menyetabilkan keadaan, demikian dikatakan pejabat pemerintah urusan dalam negeri, Patricio Rosendo. Ditambahkannya, "Saat ini keteraturan umum dan keamanan berada di tangan militer. Dan kita harus percaya, bahwa tindakan-tindakan yang diambil sangat efektif. Kota Concepción kini sudah kembali tenang, dan penjarahan tidak terjadi lagi.“

Rencana Pembangunan Kembali

Sebastián Piñera Wahlen Chile Kandidat
Miguel Juan Sebastián Piñera Echeñique, yang akan dilantik menjadi presiden Chile pekan depanFoto: Pablo Matamoros

Melalui pelabuhan udara Santiago, yang kini sudah berfungsi kembali, sekarang bahan bantuan mulai berdatangan, terutama alat-alat teknis. Sebastian Piñera, yang akan menjabat sebagai presiden Chile mulai pekan depan telah mengumumkan rencana pembangunan kembali bagi negaranya.

Piñera mengatakan, "Dari presiden Bachellet kami sudah mendapat pernyataan kesediaan untuk mencari cara koordinasi dan kerjasama. Oleh sebab itu kami bekerja intensif dengan kabinet berikutnya untuk menyelesaikan tugas baru dan tantangan baru ini. Itu berarti membangun kembali segala sesuatu yang dihancurkan gempa bumi."

Ia menjelaskan, pihaknya mengembangkan sebuah program yang bernama "Membangun Kembali Chile". Ia juga mengatakan secara terbuka dan jujur, pembangunan kembali tidak akan menjadi tugas yang mudah dan cepat terselesaikan.

Saat ini, pemerintah memperkirakan korban tewas jumlahnya lebih dari 700, sementara ribuan orang lainnya luka-luka. Jumlah korban masih dapat bertambah dalam jam-jam dan hari-hari mendatang. Diperkirakan baru pertengahan pekan ini gambaran sepenuhnya dan kerugian akibat bencana alam ini dapat diketahui, demikian dinyatakan pemerintah.

Gottfried Stein / Marjory Linardy

Editor: Rizki Nugraha