1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pendiri Wikileaks Ajukan Gugatan di Jerman

4 September 2013

Julian Assange menggugat seorang tentara Amerika Serikat yang mengintainya di Berlin. Peristiwa itu terjadi dalam acara diskusi tahun 2009.

https://p.dw.com/p/19bxT
Wikileaks founder Julian Assange speaks from the Ecuadorian Embassy on December 20, 2012 in London
Julian Assange di Kedutaan EkuadorFoto: Peter Macdiarmid/Getty Images

Julian Assange sejak satu tahun berlindung di Kedutaan Ekuador di London. Ia menolak diekstradisi ke Swedia, karena khawatir diserahkan ke Amerika Serikat. Menurut laporan media Jerman, Assange sekarang mengajukan gugatan di Jerman kepada seorang anggota marinir Amerika Serikat. Tentara itu dituduh melakukan kegiatan mata-mata dalam sebuah acara di Berlin tahun 2009. Demikian dilaporkan stasiun siaran NDR dan harian Süddeutsche Zeitung.

Pakar hukum internasional dari Universitas Marburg, Christoph Safferling berpendapat, kegiatan dinas rahasia asing yang ilegal bisa saja dajukan ke pengadilan.

"Dalam praktek hukum, masalah ini memang sudah dibahas selama beberapa tahun terakhir. Intinya, kebebasan berpendapat seseorang atau sebuah kelompok harus dilindungi dari kegiatan spionase dinas rahasia asing", kata Safferling kepada NDR. Artinya, kegiatan spionase Amerika Serikat itu sudah melanggar kedaulatan Jerman.

Kepada NDR, pendiri Wikileaks Julian Assange menerangkan, Amerika Serikat memang berusaha keras memata-matai dia dan kelompoknya. "Mereka berusaha dengan segala cara untuk mengawasi kegiatan saya dan aktivis yang lain dan menulis laporan tentang itu".

Terungkap dalam persidangan Bradley Manning

Kegiatan mata-mata anggota marinir Amerika terhadap Julian Assange dan kelompoknya terungkap dalam persidangan kasus Bradley Manning.

Manning diadili di Amerika Serikat atas tuduhan membocorkan rahasia negara. Ia membocorkan ratusan ribu dokumen rahasia kepada Wikileaks, antara lain tentang perang di Irak dan Afghanistan. Dalam persidangan Manning, anggota marinir itu mengaku menghadiri konferensi "Chaos Computer Club" tahun 2009 di Berlin.

Serdadu ahli komputer itu kemudian membuat laporan rahasia tentang kegiatan Assange. Laporan itu menyimpulkan, Assange kemungkinan terkait dengan sebuah ancaman serangan teror. Julian Assange mengatakan, tuduhan itu adalah sesuatu yang absurd.

Julian Assange berada di Kedutaan Besar Ekuador di London sejak Juni 2012. Swedia menuntut ekstradisi Assange untuk diperiksa atas tuduhan melakukan perkosaan. Assange menolak tuduhan itu dan menuding ada rekayasa politik di balik gugatan perkosaan di Swedia. Ia beberapa kali menuding Amerika Serikat ingin menangkap dan menghukumnya.

HP/ML (dpa, afp)