1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Kesehatan

Peneliti Buktikan Janji untuk Penyembuhan Osteoarthritis

Louisa Wright
1 September 2021

Osteoarthritis adalah penyakit yang melumpuhkan dan belum dapat disembuhkan. Tetapi para ilmuwan di balik studi baru skala besar mengatakan temuan mereka dapat membantu menemukan jalan menuju penyembuhan.

https://p.dw.com/p/3zkip
Tangan orang tua memegang smartphone
Osteoarthritis adalah penyakit menyakitkan yang menyebabkan tulang rawan di antara sendi rusakFoto: Sebastian Gollnow/dpa/picture alliance

Sekelompok peneliti internasional telah menemukan petunjuk yang menjanjikan untuk membantu mengembangkan obat osteoarthritis setelah menemukan faktor risiko genetik baru untuk penyakit tersebut.

Osteoarthritis adalah bentuk arthritis yang paling umum dan sering terjadi pada tangan, kaki, pinggul, lutut dan tulang belakang yang tidak ada obatnya. Menurut studi Global Burden of Disease 2019, penyakit ini mempengaruhi lebih dari 500 juta orang di seluruh dunia, dan secara tidak proporsional menimpa wanita. Ini adalah penyebab utama kecacatan karena rasa sakit yang parah.

Osteoarthritis berkembang ketika tulang rawan pelindung yang melindungitulang di persendian mulai rusak, dan menyebabkan tulang bergesekan. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell pada 26 Agustus dipimpin oleh Helmholtz Center Munich di Jerman, ini adalah studi terbesar tentang osteoarthritis hingga saat ini, termasuk data dari lebih dari 825.000 orang keturunan Eropa dan Asia Timur.                                                      

Obat di Depan Mata

Studi ini menemukan "target obat bernilai tinggi" untuk perawatan potensial. Yang disebut target obat adalah molekul dalam tubuh yang terkait dengan cara proses penyakit berlangsung, dan dapat diubah dengan menggunakan obat. Target tersebut penting dalam membantu menghentikan perkembangan penyakit dalam tubuh.

Para peneliti mampu mengidentifikasi target ini dengan menunjukkan gen yang kemungkinan menjadi penyebab osteoarthritis. Banyak dari gen ini menandakan molekul yang menjadi target obat yang disetujui ."Kami dengan yakin mengidentifikasi 100 varian risiko genetik yang berbeda dan perubahan dalam urutan DNA untuk osteoartritis, 52 di antaranya belum pernah dikaitkan dengan penyakit ini sebelumnya," kata Eleftheria Zeggini, direktur Institute of Translational Genomics di Helmholtz Center di München.

Temuan mereka memberikan lebih banyak bukti bahwa beberapa obat dalam pengembangan berada di jalur yang benar, serta menunjukkan cara baru obat yang ada dapat digunakan untuk membantu penderita osteoarthritis, Zeggini mengatakan kepada DW.

Risiko Tinggi Untuk Wanita

Para peneliti mengidentifikasi perbedaan risiko penyakit untuk sendi yang tidak dapat menahan beban, seperti pergelangan tangan dan siku, dibandingkan dengan sendi yang menahan beban, seperti lutut dan pinggul yang membantu menopang berat badan kita saat kita berdiri dan berjalan. Studi ini juga mengungkap faktor risiko genetik khusus wanita untuk menemukan jalan untuk penyakit ini, dan faktor risiko pertama untuk timbulnya penyakit lebih awal, serta hubungan genetik antara osteoarthritis dan gejala utamanya yaitu nyeri.

"Karena kami telah menyelidiki osteoartritis pada banyak sendi, kami juga telah mengidentifikasi perubahan genetik spesifik yang menjadi risiko semua bentuk osteoartritis. Beberapa gen ini mungkin terbukti divalidasi sebagai target terapi untuk osteoarthritis, terlepas dari sendi yang terdampak" kata rekan penulis studi Cindy Boer dari Erasmus MC University Medical Center di Belanda dalam siaran pers.

Namun, faktor risiko genetik tidak mudah dijelaskan, faktor tersebut seringkali rumit dan sulit untuk disadari tanpa mengetahui riwayat keluarga atau tes genetik seseorang.

Lebih banyak studi klinis akan diperlukan untuk mengetahui dengan tepat bagaimana menargetkan gen dan protein yang tepat, serta bagaimana obat yang berbeda dapat membantu meringankan pasien yang menderita osteoartritis.

(bn/hp)

 

Melacak Nyeri Otot dan Tulang Misterius Dengan Analisa 3D