1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penerangan Jalan Tanpa Listrik

21 Juli 2017

Menciptakan cahaya tanpa lampu sejak dulu sudah menjadi impian para ilmuwan. Kini gagasan lama itu kembali dihidupkan dengan sentuhan teknologi modern. Uniknya inisiator utamanya adalah seorang seniman.

https://p.dw.com/p/2gw8Q
Autobahn A13 am Abend
Foto simbolFoto: picture alliance/zb

Jalan bebas hambatan di Afsluitdijk sepanjang 32 kilometer di Belanda melintasi tanggul laut. Sisi kiri adalah Laut Utara dan sisi kanan Ijsselmeer. Namun, sebagian besar rute perjalanan harus ditempuh dalam kegelapan. Karena disini tidak ada listrik lagi.

Daan Roosegaarde diharapkan bisa mengubah kondisi ini. Ia bukan insinyur, melainkan seniman. Ia dikenal berkat ide pencahayaan spektakulernya. Afsluitdijk adalah tantangan besar baginya.

Roosegaarde: "Tanggul laut sangat penting di Belanda. Sama sucinya seperti sapi di India. Biasanya tidak boleh Anda ganggu gugat. Tapi kementrian Belanda sangat ambisius. Dan ingin menjadikan semua jalan bebas hambatan netral energi hingga tahun 2030. Konsep kami adalah menambahkan lapisan cahaya dan lapisan interaktif tanpa menggunakan teknologi terlalu banyak, yang akan rusak dalam 1-2 tahun karena kondisi cuaca yang brutal." 

Cuaca dan permukaan air laut yang terus naik memperburuk kondisi tanggul yang berumur hampir 100 tahun itu. Kini bendungan direnovasi. Inilah peluang untuk melakukan inovasi.

Ada 60 pintu air sepanjang jalan. Tembok beton raksasa ini kelak akan menjadi ciri khas kota, karena pencahayaan spektakulernya. Walau di masa depan, tetap tidak akan ada listrik disini.

Roosegaarde dengan cahaya inovatifnya sudah sukses menjadikan jalan khusus sepeda di kota kecil Nuenen terkenal sedunia.  Cahaya mengingatkan pada lukisan "Starry Night" karya Van Gogh. Ribuan batuan kecil menyerap energi matahari di siang hari dan di malam harinya batu bercahaya.

"Glow-in-the-dark sudah ada sejak 25-30 tahun lalu, tapi material lama mengandung radium yang sangat beracun dan berbahaya. Tidak layak untuk ruang publik dan hanya bisa menyala 30, 40 menit," ujarnya. Dengan kerja keras, sekarang batuan di jalan sepeda tidak lagi beracun. Tapi batu hanya bisa menyala sepanjang malam, jika dibantu lampu LED bertenaga surya. Di musim dingin, sinar matahari tidak cukup untuk mengisi energi listrik bagi batuan.

Artinya metode ini tidak sesuai untuk tanggul di Afsluitdijk. Jadi harus ada cara lain. Seperti dengan memanfaatkan cat khusus. Pintu air akan mampu merefleksikan cahaya lampu depan mobil. Ribuan mutiara kecil dalam cat yang merefleksi cahaya dan mengubah tembok beton menjadi sumber cahaya yang terang tanpa listrik.

Untuk jarak yang terlalu panjang antara dua pintu air di Afsluitdijk, Roosegaarde dan timnya mengembangkan sebuah solusi. Garis yang menyala akan menuntun mereka. Untuk itu pembatas di tepi jalan dilapisi oleh cat yang merefleksi cahaya. Keistimewaannya: Refleksi cahaya hanya bisa dilihat oleh pengemudi. Karena cahaya lampu mobil tidak dipantulkan secara tersebar, melainkan dengan sudut yang sangat sempit. Ini dikenal dengan istilah retro-reflektif.

Jadi mobil dari arah berlawanan tidak akan silau. Cahaya hanya menyala bagi yang membutuhkannya. "Ada banyak polusi cahaya, tapi kita tidak melakukan apa-apa. Kami hanya memanfaatkan sampah cahaya dan merefleksikannya 

Ini proyek besar. Intensitas cahaya yang tepat harus ditemukan. Instalasi Roosegaarde bereaksi terhadap stimulasi baru di sekitarnya. Gerakan atau bunyi akan ditangkap oleh ratusan sensor dan instalasi akan menyala. Bagi Roosegarde, karya seni yang indah bukan satu-satunya hal yang penting. "Keindahan penting agar manusia mau berubah. Keinginan untuk memperoleh sesuatu yang membuat orang mau berubah. Proyek yang berkelanjutan tidak hanya terdiri dari fakta-fakta dan investasi yang baik saja. Ini 100 persen ekonomi baru. Kita ingin mengalami hal baru dengan keindahan, sesuatu yang bisa berinterkasi. Penting untuk menjadikannya sebagai bagian dari standar baru."

Standar teknik baru tidak hanya dikembangkan oleh para insinyur tetapi juga oleh seniman. Sehingga terwujud lanskap buatan manusia, yang tidak hanya berguna tetapi juga indah.

Christine Seidemann (vlz/as)