1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Penonton Pertandingan Piala Dunia Berkurang

16 Juni 2010

Pada pertandingan pembukaan terdapat deretan yang kosong penonton. Jumlah tempat yang kosong bertambah dalam pertandingan di Bloemfontein. Sementara di Polokwana malah hanya setengah yang terisi penonton.

https://p.dw.com/p/NsRA
Stadion Free State di Bloemfontein berkapasitas 45 ribu penontonFoto: AP

Federasi Sepakbola Dunia FIFA memiliki masalah. Menurut statistik, 97 persen dari 3 juta karcis terjual untuk menyaksikan pertandingan perebutan piala dunia 2010 di Afrika Selatan. Tapi yang datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan paling banyak sekitar 80 persen.

Tapi memang terlalu dini untuk mengambil kesimpulan mengenai tidak penuhnya stadion tempat pertandingan digelar. Terutama yang kosong sebagian besar adalah di tempat duduk VIP dengan harga karcis yang terlalu mahal. Di pekan belakangan, karcis kelas VIP ini banyak yang dikembalikan agen penjualan, karena harganya yang mahal. Pada menit-menit terakhir, FIFA menurunkan harganya. Tapi karcisnya tetap tidak laku.

Dengan kenyataan ini, ambisi Federasi Sepakbola Dunia FIFA untuk mencatat rekor penjualan karcis terbanyak dalam kejuaraan dunia sepakbola di Afrika Selatan tidak tercapai. Dan sebelumnya FIFA telah diperingatkan bahwa tidak akan dapat mencapai target tersebut. Soalnya, dalam pertandingan Federation Cup tahun 2009 lalu yang dapat disebut pertandingan uji coba menjelang kejuaraan dunia, juga tidak begitu diminati pencandu atau fans sepak bola di Afrika Selatan.

Sebelum kejuaraan dunia sepak bola di Afrika Selatan dimulai, diperkirakan akan datang sekitar 450 ribu pencandu atau fans sepak bola dari luar negeri. Tapi yang datang hanya sekitar setengahnya, karena mahalnya biaya transportasi dan penginapan. Kenyataan ini tentu juga merugikan pengusaha hotel, yang tadinya mengharapkan meraih keuntungan besar.

Pengusaha hotel juga dituding bertanggung jawab dengan mahalnya biaya penginapan. Menjelang kejuaraan dunia, para pengusaha hotel menaikkan tarifnya sampai tiga kali lipat. Sekarang di kota-kota tempat diselenggarakannya pertandingan, pengusaha hotel menawarkan kamar dengan daftar harga yang berbeda. Dan malah ada yang membanting harga dengan menawarkan harga khusus. Seorang pencandu sepakbola dari Ingggris mengungkapkan, ia membayar kamarnya di hotel hanya sekitar 180 ribu Rupiah semalam.

Asril Ridwan/dpa

Editor: AyuPurwaningsih