Pentagon Tarik Dua Brigade dari Eropa
28 Januari 2012
Kepala staf angkatan darat AS, jendral Raymond Odierno, mengumumkan penarikan dua brigade tempurnya dari Eropa pada tahun 2013 dan 2014. Namun Odierno tidak merinci dari lokasi mana satuan tempur yang akan ditarik itu. Diketahui, satuan angkatan darat Amerika di Eropa ditempatkan di empat lokasi, masing-masing tiga lokasi di Jerman dan satu lokasi di Italia.
Odierno juga menegaskan di Washington, satuan yang semula ditempatkan di Jerman tidak akan ditarik, melainkan dibubarkan. AS menempatkan dua brigade tempur infanteri di Jerman, masing-masing satu brigade di Grafenwöhr dan yang lainnya di Baumholder, dengan keseluruhan sekitar 7.600 serdadu. Seluruhnya AS menempatkan 81.000 serdadunya di Eropa.
Jika dua brigade infanteri tempur dari Jerman ditarik atau dibubarkan, berarti di Eropa hanya akan tersisa dua brigade militer Amerika, yakni satu brigade di Vilseck Jerman dan satu lagi di Vicenza Italia. Sesuai rencana yang diajukan presiden Barack Obama, dalam waktu 10 tahun ke depan, AS seluruhnya akan menghemat anggaran militer sekitar 450 miliar Dolar. Jumlah pasukan akan dikurangi sekitar 100.000 serdadu.
Defisit besar
Menteri Pertahanan Leon Panetta sebelumnya menyatakan, Amerika kini berada di sebuah titik balik penting, setelah sepuluh tahun perang yang mengakibatkan menggelembungnya anggaran pertahanan. Ia berharap, Kongres akan menyetujui proposal baru ini "Ini akan menjadi ujian, apakan kita hanya bisa bicara soal pengurangan defisit anggaran atau kita betul-betul melakukannya”, ujarnya.
Panetta berjanji akan tetap memelihara kekuatan militer Amerika di Timur Tengah dan Asia. Belakangan, perkembangan kekuatan militer Cina di kawasan Asia mencemaskan Amerika dan sekutunya.
Untuk menjaga kekuatannya di Asia, Amerika akan mendanai sebuah kapal induk di Singapura dan kapal patroli di Bahrain, sebagai bagian dari strategi untuk menempatkan kekuatan militer di negara-negara sekutunya yang strategis.
Oposisi kritik
Partai Republik langsung mengkritik rencana presiden Obama itu. Senator John McCain yang dikenal pro militer, mengaku secara umum bisa menerima rencana pemotongan belanja militer. Namun ia mengingatkan, bahwa Amerika di masa depan menghadapi tantangan yang jauh lebih besar.
Tokoh partai Republik lainnya mengatakan, rencana itu menurunkan jumlah pasukan pada tatanan sebelum serangan teror 11 September. Kebijakan itu menyebabkan Amerika menghadapi ancaman bahaya. Karena akan membuat militer Amerika menjadi terlalu kecil, untuk merespon secara efektif berbagai ancaman
Agus Setiawan/dapd/afp/
Editor : Carissa Paramita