1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Imami Sholat Jumat Perempuan Ini Dikecam

30 Januari 2018

Jamida menjadi Imam perempuan untuk pertama kalinya di India. Ia memimpin sholat Jumat di negara bagian Kerala, India.

https://p.dw.com/p/2rl8i
Indien Erste weibliche Imanin Jamida in Kerala
Jamida saat mengimami jemaah untuk beribadah sholat.Foto: privat

Jamida (34) yang dikenal dengan nama lain 'Jamida Teacher', menjadi perempuan Muslim India pertama yang memimpin sholat Jumat di Desa Cherukode. Hal yang menurut laman thehindu.com telah melanggar hukum syariah tersebut sudah ia sadari dan Jamida siap menerima konsekuensinya.

Siap terima akibat

"Saya melakukannya dengan mengetahui akibatnya," kata Jamida kepada The Hindu. Sholat Jumat tersebut terdiri dari sekitar 50 laki-laki dan perempuan di kantor komite utama organisasi Quran Sunnath Society. Organisasi ini adalah sebuah gerakan yang didirikan oleh Chekannur Moulavi, seorang ilmuwan Muslim radikal, yang diyakini dibunuh setelah dia secara misterius menghilang pada tahun 1993.

Kelompok tersebut baru-baru ini meminta pelarangan buku Fath-ul-Mueen karangan Sheik Sainuddin Makhum. Mereka mengatakan bahwa buku tersebut, yang dipelajari di universitas-universitas di negara-negara Arab dan institusi keagamaan di India, telah berperan dalam menghasut pemuda Muslim untuk melakukan terorisme.

Ancaman Pembunuhan

Kaum fundamentalis pun mengancam akan membunuh Jamida. Menurut mereka, Jamida telah "menodai agama". Di media sosial Jamida juga menjadi perbincangan hangat. Mayoritas warganet mengkritik tindakannya.

"Kami mengikuti Alquran. Kitab ini membahas manusia sebagai laki-laki dan perempuan, dan tidak membedakan keduanya. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki peran yang sama dalam agama, "ungkap Jamida. Ia menyatakan akan terus menentang dominasi laki-laki dalam agama dan akan terus memimpin sholat bersama para perempuan lainnya.

Meskipun ini kejadian yang pertama di India, perempuan terpelajar asal negara Bollywood lainnya seperti Ghazala Anwar dan Amina Wadud, juga pernah memimpin sholat Jumat di New York pada awal tahun 1999.

yp/vlz  (thehindu)