1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pergantian Tahta Kerajaan di Spanyol

19 Juni 2014

Sejarah monarki Spanyol memasuki era baru dengan penobatan Raja Felipe VI dan Ratu Letizia. Pasangan muda ini diharapkan bisa memberi angin baru dan memperbaiki citra kerajaan.

https://p.dw.com/p/1CLBf
Bildergalerie Spanien Königsfamilie
Foto: picture-alliance/dpa

Setelah berkuasa selama hampir 39 tahun, Raja Spanyol Juan Carlos yang berusia 76 tahun resmi turun tahta dan digantikan oleh putranya yang akan menyandang gelar Felipe VI. Juan Carlos menandatangani dokumen pengunduran dirinya Rabu malam (18/06/14) di Istana Kerajaan di Madrid. Putra Mahkota Felipe akan dinobatkan sebagai raja yang baru hari Kamis.

Felipe, 46 tahun, akan menjadi raja termuda di Eropa. Pria dengan tinggi badan 1,98 meter ini termasuk seorang pendiam, yang selalu bertutur kata halus dan tidak pernah terlihat emosional. Jauh berbeda dengan karakter istrinya Letizia, mantan moderator TV yang dikenal sebagai seorang wartawan yang gigih, spontan dan tidak takut mengeluarkan kritik keras. Keduanya akan membuka lembaran sejarah baru dalam gaya kepemimpinan keluarga kerajaan Spanyol.

Felipe VI telah disiapkan sejak lama untuk menggantikan ayahnya. Ia belajar hukum dan politik internasional dan mengikuti pendidikan militer sebagaimana layaknya seorang putra kerajaan. Sebagai Putra Mahkota, ia sudah sering mewakili ayahnya melakukan kunjungan ke luar negeri. Felipe juga pernah jadi atlet tim perahu layar dalam Olimpiade mewakili Spanyol.

Berbeda dengan kakak perempuannya, Cristina, Felipe tidak pernah terlibat skandal. Satu-satunya kasus yang pernah jadi sorotan media adalah, ketika Felipe bersikeras menikah dengan Letizia, sekalipun orang tuanya kurang setuju, karena Letizia tidak berasal dari kalangan bangsawan.

Memperbaiki citra kerajaan

Putri Cristina disebut-sebut terlibat dalam skandal manipulasi keuangan dan penggelapan pajak yang dilakukan oleh suaminya, Inaki Urdangarin. Kejaksaan Spanyol masih mengusut kasus ini. Karena pengusutan itu, Putri Cristina tidak akan hadir pada upacara penobatan Felipe.

Publik di Spanyol yang masih mendukung monarki berharap, Ratu Letizia bisa membantu memperbaiki citra keluarga kerajaan. Letizia berkenalan dengan Felipe sebelas tahun lalu. Ketika itu, ia masih tinggal di sebuah apartemen kecil dan biasa pergi bekerja naik tram atau bus umum.

Tahun 2003, ia secara resmi diperkenalkan kepada publik sebagai tunangan Putra Mahkota Felipe. Saat itu, ia masih berusia 31 tahun dan penuh sikap percaya diri. Bahkan media sempat menyebutnya arogan, karena Letizia sering tidak mau terikat dengan formalitas. Setahun kemudian, pasangan itu menikah.

Sampai sekarang Letizia masih senang nonton konser musik rock dan pergi ke bioskop dengan celana jeans. Belakangan, bidang protokoler kerajaan giat melatih Felizia untuk tampil sebagai pendamping Raja Spanyol. Terutama, Letizia harus belajar lebih banyak tersenyum dan melambaikan tangan.

hp/vlz (dpa, afp)