1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Aturan Global Untuk Penyadapan Internet

Bernd Riegert2 Juli 2013

Banyak politisi Jerman mengkritik aksi penyadapan oleh dinas rahasia AS dan Inggris. Tapi menurut Bernd Riegert, yang penting sekarang adalah membuat aturan global.

https://p.dw.com/p/18zB1
Penyadapan Komputer
Penyadapan KomputerFoto: picture-alliance/dpa

Sejak puluhan tahun negara-negara saling memata-matai lembaga dan penduduk negara yang lain. Ini bukan hal baru. Yang baru adalah perkembangan pesat internet. Melalui jaringan internet ada kemungkinan baru mengumpulkan data-data.

Setiap negara mengijinkan pengawasan telepon dan email untuk mencegah serangan berbahaya. Dinas rahasia AS boleh mengawasi aliran data semua orang yang ada di luar AS. Dinas rahasia Jerman mengawasi data-data di luar Jerman. Inggris dan banyak negara lain melakukan hal yang sama.

Kebanyakan dinas rahasia dilarang mengumpulkan data-data dari dalam negeri. Tapi karena negara-negara yang bersahabat saling bertukar informasi, mereka akhirnya juga mendapat data-data tentang warganya di dalam negeri. Dinas rahasia Jerman BND misalnya menggunakan data-data dari Amerika Serikat. Jadi larangan di dalam negeri tidak ada gunanya.

Redaktur DW Bernd Riegert
Redaktur DW Bernd Riegert

Dinas rahasia Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Selandia Baru dan Australia sejak dulu punya proyek "Echelon". Mereka menyadap data satelit komunikasi. Tahun 2001, Parlemen Eropa mengungkapkan program Echelon kepada publik. Sejak itu, publik sudah tahu tentang aksi penyadapan.

Kelewat Batas

Dinas rahasia Amerika Serikat NSA ternyata melangkah lebih jauh lagi. Mereka memasang mikrofon tersembunyi di kantor Uni Eropa di Brussel, Washington dan New York. Dengan aksi penmyadapan ini, NSA telah melangkahi "garis merah".

Yang lebih drastis lagi adalah langkah Inggris yang melakukan penyadapan terhadap peserta KTT G20 tahun 2009. Aksi penyadapan ini tidak ada hubungannya dengan upaya penaggulangan terorisme. Ini adalah tindakan kriminal yang harus dicegah.

Seharusnya, Presiden AS Obama dan Perdana Menteri Ingris Cameron menegur dinas rahasia mereka dengan kata-kata tegas. Skandal yang lain adalah, perusahaan-perusahaan internet, terutama di Amerika, membantu dinas rahasia. Mereka membuka akses terhadap softwarenya dan memberi data-data pengguna internet. Kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan ini disalahgunakan.

Perlu Aturan Global

Di Cina, Korea Utara, Iran dan Rusia, dinas intelijen kemungkinan besar bisa beraksi semaunya tanpa pengawasan samasekali. Tapi di negara-negara demokrasi barat, harus ada pengawasan terhadap dinas rahasia. Jika tidak, maka negara ini tidak lebih baik dari sistem diktatur.

Yang baik dalam sebuah sistem demokrasi adalah, kegiatan diam-diam dinas rahasia akhirnya bisa terungkap juga. Banyak politisi yang bereaksi terkejut dan marah mengetahui kemungkinan penyadapan data-data internet. Tetapi mereka seharusnya tahu apa yang terjadi atau sedikitnya bisa melihat melihat kemungkinan terjadinya penyadapan.

Yang penting sekarang adalah, menetapkan aturan yang jelas dan memasukkan aturan itu dalam hukum internasional pada tingkat global. Ini adalah tugas besar bagi para politisi, kalau kemarahan mereka sudah reda.