1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pertempuran Kembali Pecah di Sudan

27 Maret 2012

Ketegangan baru terjadi antara dua negara di Sudan. Kawasan Sudan Selatan yang kaya minyak dibombardir, agenda pertemuan puncak terancam batal.

https://p.dw.com/p/14T71
--- 2012_03_27_sudan_südsudan_englisch.psd
Peta Sudan

Sudan Selatan mengeluarkan isyarat bahaya. Pemerintah di Juba menuduh Sudan Utara melakukan pengeboman kawasannya yang kaya minyak. Menurut pemerintah di Juba, Selasa (27/03) pesawat udara menjatuhkan bom di negara bagian Sudan Selatan, Unity. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon meminta diakhirinya kekerasan antara kedua negara. Seorang jurubicara pemerintah di Juba, pertempuran yang pecah Senin (26/03) merupakan yang terhebat sejak kemerdekaan Sudan Selatan, Juli 2011.

Menteri Informasi Sudan Selatan Barnaba Marial Benjamin mengatakan, negaranya tidak ingin terlibat dalam “perang yang sia-sia”, meski demikian akan “melindungi integritas teritorialnya.” Serangan-serangan dari pemerintah di Khartoum tampaknya ditargetkan terhadap ladang-ladang minyak, demikian disampaikan Manteri Informasi negara bagian Unity, Gideon Gatpan.

Generalleutnant Omar Hasan Ahmad al-Baschir (arabisch ‏عمر حسن أحمد البشير‎, DMG ʿUmar Ḥasan Aḥmad al-Bašīr; * 1. Januar 1944 in Hosh Bannaga bei Schandi, Sudan) ist der Staatspräsident des Sudan, der 1989 nach einem unblutigen Militärputsch an die Macht kam und das Land nach einer islamisch-fundamentalistischen Haltung regiert. Seit 1993 ist al-Baschir Staatspräsident.
Omar Hassan al BashirFoto: picture alliance / Photoshot

Rencana pertemuan puncak antara Sudan dengan Sudan Selatan dibatalkan sehubungan ketegangan yang kembali berkobar. Wakil pemerintah Sudan selatan Selasa (27/03) mengatakan, aparat keamanan Sudan melemparkan sedikitnya tiga bom ke dekat ladang-ladang minyak di kota Bentiu. Sebelumnya antara kedua negara terjadi bentrokan senjata di kota perbatasan Jau yang dipersengketakan.

Presiden Sudan Omar al Bashir membatalkan rencana kunjungannya untuk pertemuan dengan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir pekan depan. Sementara Menteri Informasi Sudan Selatan Barnaba Benjamin Marial mengatakan, "undangan kami kepada Presiden Omar al Bashir masih tetap sama. Kami siap untuk dialog.” Demikian dikatakan Barnaba Marial kepada wartawan.

BRUSSELS, March 20, 2012 President of South Sudan Salva Kiir Mayardit speaks during a press briefing after meeting with President of European Commission Jose Manuel Barroso (not seen) at the EU headquarters in Brussels, capital of Belgium, March 20, 2012
Presiden Sudan Selatan Salva KiirFoto: picture alliance / ZUMA Press

DK/AFP/EPD/DPA