1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Perwira Militer AS Ragu Pasukan Dapat Ditarik dari Afghanistan Juli 2011

25 Agustus 2010

Juli 2011 dicanangkan Presiden Amerika Serikat sebagai batas waktu penarikan pasukan AS dari Afghanistan. Kini, makin banyak perwira militer yang mempermasalahkan tenggat waktu tersebut.

https://p.dw.com/p/OwTm
Presiden AS Barack ObamaFoto: WhiteHouse

Seorang perwira marinir AS, Jenderal James Conway yang baru kembali dari Afghanistan mengatakan, tenggat waktu Juli 2011 itu bisa membangkitkan harapan kaum Taliban untuk kembali merajalela menyusul berakhirnya perang.

Beberapa pekan lalu, panglima AS di Afghanistan Jenderal David Petreaus juga menyiratkan pandangan serupa, kendati dalam rumusan yang lebih halus. Lalu komandan operasi khusus Angkatan Darat AS, John Mulholland, dengan paparan terbuka mengatakan, "Tatkala saya bercakap dengan para komandan lapangan serta para anggota keluarga dari prajurit, membicarakan perang yang sudah berlangsung sembilan tahun, saya bilang kepada mereka, perang ini masih akan berlangsung hingga setidaknya sembilan tahun berikutnya."

Tak pelak, pandangan-pandangan itu akan memicu lagi perdebatan tentang strategi Obama mengenai perang Afghanistan. Para politikus Partai Republik jelas memanfaatkan isu ini untuk memojokkan Obama. Mereka mendukung langkah Obama mengirim pasukan tambahan, namun mencecam putusan Obama mengenai tenggat waktu penarikan pasukan. Bagi mereka, ini menunjukkan Obama kekurangan gagasan dalam menyelesaikan perang yang sudah berlangsung 9 tahun itu.

Sebaliknya para politikus Partai Demokrat menganggap tenggat waktu itu dibutuhkan untuk memaksa para tokoh Afghanistan bersiap lebih cepat untuk mengemban tanggung jawab mereka. Kaum demokrat berhaluan kiri malah menuntut penarikan yang lebih cepat, seiring makin menurunnya dukungan rakyat AS terhadap Perang Afghanistan.

Tetapi dalam pandangan kebanyakan perwira, keadaan di lapangan jauh dari memungkinkan untuk menerapkan begitu saja kebijakan Presiden Obama. Jenderal James Conway menyatakan, tentara Afghanistan masih belum siap untuk mengambil alih tanggung jawab keamanan. Lebih-lebih di kawasan selatan.

Jenderal James Conway mengakui, rakyat Amerika mulai tidak sabar dan lelah oleh perang ini. Namun katanya, penarikan tentara terlalu awal bisa sangat berbahaya. Disebutkan, pilihan bagi pasukan AS adalah "kalah dalam tempo cepat, atau menang dalam tempo lambat". Sedangkan pemerintah, katanya, perlu bekerja lebih keras dalam menjelaskan misi Afghanistan ini kepada rakyat Amerika, dan betapa pentingnya mencegah kemungkinan bangkitnya kembali Al Qaida. James Conway menegaskan, pasukan AS tak bisa ditarik terlalu awal, dan perlu dipertahankan di Afghanistan beberapa tahun ke lagi.

Menteri Pertahanan AS Robert Gates menegaskan, pengurangan pasukan sesudah pertengahan 2011 merupakan hal yang masuk akal, kendati untuk beberapa kawasan baru dilakukan di akhir tahun 2011. Sementara Gedung Putih menyatakan, Obama akan tetap menggelar pengkajian mengenai strategi perang di Afghanistan bulan Desember mendatang, sekaligus memantapkan stretegi untuk tahun mendatang. Di pihak lain, seorang pejabat pemerintah menyatakan, presiden Obama memahami, bahwa banyak perwira militer yang ingin mempertahankan kehadiran tentara di Afghanistan lebih lama lagi. Khususnya para jenderal berusia lanjut dan menjelang pensiun.

Ging Ginanjar/afp/rtr

Editor: Hendra Pasuhuk