1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Photokina - Kekuatan Gambar sebagai Penyebar Informasi

21 September 2010

Mulai tanggal 21 hingga 26 September pameran alat-alat fotografi internasional "Photokina" digelar di kota Köln, Jerman. Tahun lalu, sekitar 8,5 juta kamera terjual di Jerman.

https://p.dw.com/p/PII5
Photokina 2010
Photokina 2010Foto: Koelnmesse GmbH

Perkembangan teknologi fotografi dan video memang luar biasa pesat. Perbandingannya, pada dasawarsa 50-an paling banyak seratus gambar yang dihasilkan dalam satu detik. Kini, tiap detiknya ada seribu gambar yang dihasilkan di seluruh Jerman.

Constanze Clauß dari perhimpunan industri fotografi menyebutkan posisi kamera dalam urutan prioritas konsumen yang membeli alat-alat elektronik. "Kamera berada pada posisi ke lima, jika kita berbicara mengenai perilaku konsumen membeli alat-alat elektronik, setelah lemari es, televisi, sambungan telepon, dan pesawat telepon. Kemudian kamera," katanya.

Perkembangan teknologi kamera yang lebih kecil, misalnya kamera foto dan video yang ditanam menjadi bagian telepon seluler, menurut hasil studi Yayasan Bertelsmann Jerman, membawa masyarakat menuju demokratisasi. Demokratisasi itu menurut hasil studi tersebut, dimulai dari lingkungan keluarga.

"Dulu hanya kepala keluarga yang terlihat membawa-bawa kamera. Kini setiap anggota keluarga ingin memiliki kamera masing-masing. Ia ingin merekam setiap kenangan dari sudut pandangnya sendiri," ujar Clauß.

Sebuah Gambar Bernilai Ribuan Kata

Fotografi digital, cepat, murah dan tersedia kapan saja. Fotografi digital telah menggantikan fungsi surat sebagai alat bercerita, terutama di kalangan muda Jerman. Jika mereka ditanya apakah akan bercerita mengenai suatu pengalaman dengan surat, e-mail atau mengirim foto, 78 persen responden berusia 15 hingga 30 tahun menjawab, mereka memilih foto. "Gambar punya kekuatan besar dan saya dapat cepat menyebarluaskan informasi dengan gambar," kata Clauß.

Foto dan Video Menjadi Barang Bukti

Gambar kejadian setiap hari, tidak bergerak mau pun yang bergerak, bisa direkam cepat dengan alat-alat modern yang kini bentuknya pun kecil dan praktis. Foto dan video merupakan bukti penting mengenai suatu kejadian dan menjadi bagian dari sejarah. Terakhir di Jerman, rekaman video pengunjung pawai Loveparade yang berakhir maut itu sangat membantu kerja polisi.

Ramon van der Maat, anggota kepolisian setempat mengatakan, "Kami sebagai polisi selalu mengalami bahwa video penting untuk mengungkap kejadian. Foto dan video dari telepon seluler sangat membantu kerja polisi."

Dunia medis, olahraga, atau pun juga sangat terbantu oleh teknologi fotografi dan video. Pelatih bisa memperbaiki kesalahan olahragawan asuhannya dan para dokter bisa dengan mudah menemukan penyebab penyakit pasien atau mengoperasi tanpa harus membuka perut pasien.

Wolfgang Dick/Luky Setyarini

Editor: Ziphora Robina Bilsky