1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pilkada Serentak 2015 Lancar Tanpa Insiden

11 Desember 2015

Jutaan pemilih Indonesia hari Rabu mengikuti pemungutan suara untuk pemilihan kepala daerah (PILKADA). Politik uang masih berkuasa, tapi sentimen agama sudah tidak laku.

https://p.dw.com/p/1HLWE
Indonesien Kommunalwahlen
Foto: Getty Images/AFP/S. Tumbelaka

Lebih 100 juta pemilih di lebih tigapuluh provinsi yang berhak mengikuti PILKADA 2015 di 264 daerah pemilihan. Untuk pertama kalinya, pemilihan kepala daerah berlangsung secara serentak. Ada lebih dari 202.000 tempat pemungutan suara yang disiapkan.

Pemerintah setempat juga menyiapkan penjagaan keamanan untuk mengantisipasi kemungkinan pertikaian dan kekerasan. Sekitar 192.000 polisi dan 35.000 tentara dikerahkan untuk menjamin pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar.

Pilkada kali ini menentukan posisi gubernur provinsi, bupati dan walikota. Hanya DKI Jakarta dan DI Aceh yang tidak ikut pilkada serentak. Jakarta abaru kann menggelar pemilihan gubernur tahun 2017, sementara Aceh akan memilih pemimpin daerahnya bulan Februari mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda pilkada di lima derah, yaitu di Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Fakfak di Papua, Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar di Sumatra Utara dan Kota Manado di Sulawesi Utara.

Penundaan dilakukan karena ada perubahan komposisi calon kepala daerah, menyusul putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Jakarta dalam kasus sengketa pasangan calon.

Indonesien Kommunalwahlen
Pilkada serentak berlangsung aman tanpa insiden berarti.Foto: Getty Images/AFP/S. Tumbelaka

Di Tangerang Selatan (Tangsel) lembaga penelitian Charta Politika memenangkan calon nomor urut 3, yakni pasangan Airin Rachmi Diany - Benyamin Davnie. Perolehan suara mereka dalam hasil hitung cepat sementara mencapai 60,2 persen suara, setelah data-data yang masuk mencapai 96 persen.

Airin Rachmi Diany adalah Wali Kota Tangerang Selatan sejak April 2011. Mantan Mojang Parahyangan Bandung dan Mojang Jawa Barat ini adalah istri Tubagus Chaeri Wardana (Wawan) yang sempat dikenal luas karena kasus korupsi bersama kakaknya, Ratu Atut Chosiyah.

Di Solo, isu SARA ternyata tidak mempan lagi untuk menghentikan kemenangan pasangan FX Hadi Rudyatmo – Achmad Purnomo di pemilihan walikota. Sehari sebelum pemungutan suara, beredar santer berita dan ajakan di media-media Islam seperti Panjimas.com, agar warga muslim Solo menolak pemimpin non muslim. Namun pasangan non Islam iszulan yang unggul dalam hasil hitung cepat yang dilakukan berbagai pihak. Pasangan Islam Anung Indro Susanto – M Fajri yang didukung partai PKS, PAN, Demokrat dan Gerindra tertinggal dengan selisih suara cukup besar.

Secara keseluruhan, pemungutan suara hari Rabu berlangsung lancar. Tidak ada insiden berarti yang diberitakan media. Laporan-laporan media fokus pada trend di beberapa daerah. Yang jadi salah satu sorotan misalnya kabupaten Tangerang Selatan (Tangsel). Hasil akhir diharapkan akhir diharapkan rampung akhir bulan ini.

Pemerintah memutuskan untuk melaksanakan pilkada secara serentak untuk menghemat biaya. Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, pilkada serentak berjalan lancar tanpa insiden yang signifikan.

hp/as (ap, rtr, afp)