Portugal Pesta Gol, Chili Hadang Ambisi Swiss

Dalam laga kedua di Grup G, Portugal menggilas habis Korea Utara, yang merupakan tim yang tidak diunggulkan dengan 7 gol tanpa balas. Dalam pertandingan pertama Piala Dunia hari ke 11 Senin (21/6) di stadion Cape Town yang diguyur hujan dan disaksikan 60.000 penonton, di babak pertama Korea Utara masih mampu menahan serbuan Portugal. Gol pertama dicetak pemain tengah Portugal, Raul Meireles, di menit ke 29. Hingga babak pertama usia, Korea Utara masih mampu membalas serangan Portugal.

Namun di babak kedua serbuan Portugal tidak bisa dibendung lagi. Gol kedua dicetak Simao di menit ke 53, disusul tiga menit kemudian Hugo Almeidea menyarangkan gol ketiga ke gawang yang dijaga Ri Myong Guk. Tiago menambah dua gol lagi bagi Portugal di menit ke 60 dan 89. Sementara Liedson menyarangkan bola ke gawang lawan di menit ke 81 dan superstar Cristiano Ronaldo juga menyumbangkan satu gol di menit ke 87.

Tim Korea Utara benar-benar kehabisan tenaga dan tidak berdaya lagi menahan serbuan gencar tim asuhan pelatih Carlos Queroz ini setelah kebobolan gol yang kedua. Dengan pesta gol ini, Portugal semakin melapangkan jalan untuk terus melaju ke babak berikutnya. Dengan satu kali main seri dan satu kali menang, Portugal kini mengumpulkan empat poin, dan posisinya berada di belakang Brazil yang sudah mengumpulkan enam poin sebagai juara klasemen sementara Grup G.

Chili Hadang Ambisi Swiss

Dalam pertandingan kedua hari Senin (21/6) antara Chili melawan Swiss di Grup H, tim Amerika Selatan ini menjadi penghadang ambisi Swiss untuk berlenggang ke babak berikutnya. Swiss yang sukses menjegal juara Eropa Spanyol di laga pertama di Grup H dengan 1-0, dalam pertandingan di stadion Port Elizabeth dikalahkan Chil dengan satu gol tanpa balas. Gol tunggal Chili dicetak oleh Mark Gonzalez di menit ke 75.

Pertandingan berlangsung cepat dan Chili bermain agresif. Di menit ke 31 pemain Swiss Valon Behrami diganjar kartu merah oleh wasit Khalil al Ghamdi dari Arab Saudi karena dituduh melakukan pelanggaran, menyikut wajah pemain Chili, Arturo Vidal.

Bermain dengan hanya 10 pemain, Swiss di babak pertama masih terus mencoba menggebrak gawang Chili. Namun di babak kedua pertandingan, Swiss hanya bermain bertahan dan sesekali melancarkan serangan balasan. Menjelang pertandingan usai, Eren Derdyok yang masuk di menit ke 68 menggantikan Blaise Nkufo memiliki peluang bagus dan nyaris dapat menyamakan kedudukan.

Hingga pertandingan berakhir, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Chili. Dengan kemenangan kedua dalam dua pertandingan di Grup G, Chile kini menjadi pemuncak peringkat grup dengan mengumpulkan enam poin.

Agus Setiawan

Editor: Marjory Linardy