1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Potret Barack dan Michelle Obama Diresmikan di Washington

13 Februari 2018

Mantan Presiden AS Barack Obama dan mantan Ibu Negara Michelle meluncurkan potret mereka yang akan dipasang di Smithsonian's National Portrait Gallery di Washington.

https://p.dw.com/p/2san5
USA National Portrait Gallery enthüllt Porträts von den Obamas
Foto: picture-alliance/ABACA/D. Olivier

Potret-potret besar itu adalah pesanan Galeri Potret Nasional di Washington yang secara tradisional memasang gambar para presiden dan ibu negara Amerika Serikat. Potret Barack dan Michelle Obama resmi diluncurkan hari Senin (12/2).

Potret Barack Obama dibuat oleh seniman Kehinde Wiley dari New York, yang terkenal dengan gaya lukisan Amerika kuno. Sedangkan seniman Amy Sherald dari Baltimore melukis potret Michelle.

Amy Sherald dan Kehinde Wiley adalah seniman kulit hitam pertama yang ditugaskan oleh Galeri Potret Nasional untuk melukis seorang presiden dan ibu negara. Sebelum mereka, hanya satu seniman Afro-Amerika lain yang pernah melukis potret presiden.

USA National Portrait Gallery enthüllt Porträts von den Obamas
Foto: picture-alliance/ABACA/D. Olivier

Bunga simbolis di potret Obama

Dalam potret seukuran dirinya, Obama digambarkan duduk di kursi kayu, dikelilingi tanaman hijau yang subur bertaburkan bunga.

Bunga-bunga itu melambangkan pengaruh penting dalam kehidupannya, kata Obama. Bunga melati simbol untuk negara kelahirannya Hawaii, bunga lili Afrika berwarna biru untuk almarhum ayahnya, dan bunga krisan untuk Chicago, kota tempat dia memulai karier politiknya.

"Saya mencoba bernegosiasi sedikit tentang rambut yang kelabu, tapi dintegritas artistik Kehinde tidak membiarkan dia melakukan apa yang saya minta," kata Obama bercanda pada upacara peresmian potret itu. "Saya mencoba bernegosiasi dengan telinga yang lebih kecil - juga tidak berhasil."

Obama menyatakan senang bekerja dengan Kehinde Wiley dan menggambarkan karya seniman tersebut sebagai gambaran orang biasa dalam setting yang megah.

"Saya yakin, seperti itulah politik," kata Obama. "Bukan sekadar merayakan yang hebat dan yang perkasa."

USA National Portrait Gallery enthüllt Porträts von den Obamas
Foto: picture-alliance/ABACA/D. Olivier

Michelle berharap potretnya mengilhami perempuan muda

Potret Michelle menggambarkan mantan ibu negara itu dengan aksen putih, hitam dan abu-abu dengan latar belakang biru. Sentuhan warna ada di bagian bawah, di bagian merah, kuning dan merah jambu di pinggiran gaunnya.

Michelle mengatakan dia berharap potret tersebut akan membantu mengilhami para perempuan muda untuk mewarnai tahun-tahun mendatang.

"Mereka akan melihat ke atas dan mereka akan melihat gambar seseorang yang terlihat seperti mereka, tergantung di dinding institusi Amerika yang hebat ini," kata Michelle Obama. "Saya tahu dampak yang akan terjadi pada kehidupan mereka, karena saya adalah salah satu dari gadis-gadis itu."

Tradisi melukis dan memasang potret presiden relatif baru, dimulai dengan mantan Presiden George H.W. Bush. Potret-potret lain yang tergantung di sana dibeli atau diberikan sebagai hadiah.

Artis Simmie Lee Knox menjadi orang Afro-Amerika pertama yang ditugaskan untuk melukis potret presiden, saat dia melukis mantan Presiden Bill Clinton dan potret resmi Gedung Putih untuk Hillary Rodham Clinton yang digantung di Galeri Potret Nasional.

hp/ (rtr, dpa, ap)