1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi: Bukan Saya Menjilat

Detik News
6 Februari 2023

Prabowo menilai Jokowi merupakan pemimpin yang bisa dan berani mengambil keputusan. Hal itu ia sampaikan di HUT ke-15 Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

https://p.dw.com/p/4N8Hw
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto
Foto: Andhika/Detik.com

Ketum Gerindra Prabowo Subianto bercerita soal dirinya yang membela pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo mengatakan dirinya membela Jokowi bukan karena mau menjilat.

Prabowo awalnya bicara soal dirinya menjadi saksi atas kerja keras Jokowi memimpin Indonesia. Dia mengaku akan membela Jokowi hingga berhasil.

"Setelah saya gabung dengan pemerintah yang dipimpin Pak Joko Widodo, saya menjadi saksi saya melihat bertapa beliau bekerja keras untuk cita-cita yang sama dengan cita-cita kita dan karena itu lah saya mendukung beliau dan saya membela beliau sampai berhasil dan saya yakin pemerintah beliau akan berhasil. Dan sudah memberi bukti daripada efektivitas pemerintah tersebut. Saudara-saudara, kita harus berani mengatakan yang benar, benar, dan yang tidak benar itu, tidak benar," ujar Prabowo dalam HUT ke-15 Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

Prabowo kemudian mencontohkan keberanian Jokowi saat awal pandemi Corona atau COVID-19 melanda Indonesia. Dia mengatakan Jokowi saat itu didesak oleh berbagai pihak untuk melakukan penguncian atau lockdown total.

"Waktu COVID mulai meletus, seluruh dunia panik, saya juga saksi presiden kita ditekan oleh WHO, oleh tetangga-tetangga kita, untuk lockdown total, ditekan untuk lockdown total, dan banyak yang menyarankan lockdown," ujarnya.

"Beliau melihat kalau lockdown, bagaimana rakyat paling miskin. Bagaimana rakyat yang makan upah harian, kalau lockdown nggak ada yang boleh ke luar rumah, Indonesia tidak mampu untuk lockdown, beliau ambil risiko itu. Itu leadership," sambung Prabowo.

Prabowo mengatakan dirinya merupakan seorang Jenderal yang banyak terlibat berbagai pertempuran saat berdinas di militer. Prabowo menilai Jokowi merupakan pemimpin yang bisa dan berani mengambil keputusan.

"Saya jenderal, saya ikut berkali-kali aksi-aksi pertempuran. Saya saksi pempimpin yang bisa mengambil keputusan dan tidak bisa mengambil keputusan. Beliau adalah pemimpin yang bisa mengambil keputusan dan keputusannya berani dan kadang-kadang melawan tekanan-tekanan dari mana-mana," ucapnya.

Menteri Pertahanan ini mengatakan hal itu harus diakui. Prabowo menyebut dirinya membela Jokowi bukan untuk menjilat.

"Ini harus kita akui. Saya minta kader Gerindra mengerti bukan saya mengolor-olor atau menjilat, tidak! Saya hanya katakan yang benar, benar. Kalau pemimpin kita benar, kita katakan benar, kalau kapten kesebelasan berhasil memimpin tim menuju kemenangan, harus kita puji dan kita akui. Jangan kita mau enaknya saja, pemimpin beri keberhasilan dan pemimpinnya dicemooh, ada sifat bangsa Indonesia yang kadang-kadang kurang menghargai pemimpinnya sendiri," ucapnya.

Acara ini dihadiri Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Dasco, hingga Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno.

Hadir juga beberapa elite Gerindra lainnya seperti Waketum Fadli Zon, Waketum Habiburokhman hingga Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade. Mereka kompak memakai kemeja putih khas Gerindra. (gtp)

Baca artikel selengkapnya di: DetikNews

Prabowo Bela dan Puji Kepemimpinan Jokowi: Bukan Saya Menjilat