1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Putin Disambut Puluhan Ribu Orang

23 Februari 2012

4 Maret digelar putaran pertama pemilu presiden Rusia. PM Vladimir Putin memperkuat semangat para pendukungnya dengan seruan-seruan patriotis.

https://p.dw.com/p/149GB
People take part in a procession along Frunzenskaya quay to support presidential candidate and Russia's current Prime Minister Vladimir Putin on the Defender of the Fatherland Day near the Moskva River in Moscow February 23, 2012. Thousands of people marched in Moscow under Russian flags, balloons and banners on Thursday to back Putin's bid to return to the presidency and counter opposition protests that have challenged his authority. Russia will go to the polls for a presidential election on March 4. The banner reads, "Our vote is for Putin". REUTERS/Mikhail Voskresensky (RUSSIA - Tags: POLITICS ELECTIONS ANNIVERSARY MILITARY CITYSPACE)
Orang-orang berkumpul untuk mendukung Putin di dekat sungai Moskva (23/02)Foto: Reuters

Di mana-mana terlihat bendera diacungkan, orang-orang bersorak gegap gempita, antusiasme tanpa akhir. Stadion sepak bola "Lushniki" di Moskow, yang dapat menampung 83.000 orang, penuh sesak. Warna putih, biru, merah terlihat di seluruh penjuru.

Alle Fotos wurden von unserer Korrespondentin in Moskau Evlalia Samedowa gemacht, also – DW-Copyright. Bildbeschreibungen: In Moskau fanden am 23. Februar eine Demonstration und ein Meeting für die Rückkehr des russischen Ministerpräsidenten Wladimir Putin in das Amt des Präsidenten statt. Laut Polizei, versammelte diese Veranstaltung im größten Stadion von Moskau bis zu 130 Tausend Menschen. Beobachter sprechen von einer gut organisierten Propagandaaktion des Regierungslagers. Der Life-Auftritt von Putin im riesigen Stadion wurde auf großen Bildschirmen gezeigt.
Acara di stadion yang penuh sesak (23/02)Foto: DW

Di lapangan sepak bola di tengah arena terdapat sekitar 20.000 penggemar Vladimir Putin, sementara puluhan ribu lainnya harus menunggu di luar stadion, dan mengelu-elukan calon presiden, yang berbicara kepada mereka.

"Saya menyambut anda sekalian yang hadir. Pertemuan simbolis ini diadakan pada "Hari Pembela Tanah Air". Di masa depanpun kami akan membela Rusia. Jadi saya mengajukan pertanyaan sederhana: jika kalian mencintai Rusia, jawablah dengan ya.“ Demikian Putin.

Seruan Berapi-Api

Sampai acara dimulai tidak jelas, apakah Putin akan hadir. Selama ini ia tidak ikut aktif dalam kampanye. Pidatonya yang disampaikan Kamis kemarin (23/02) tidak lebih dari 10 menit, tapi berapi-api.

"Di Rusia hidup 140 juta orang. Kita adalah bangsa yang besar, dan tidak membiarkan orang lain memaksakan keinginan kepada kita. Karena kita adalah rakyat yang berhasil menang. Dan saya bertanya kepada kalian, apa kita akan menang?“

Alle Fotos wurden von unserer Korrespondentin in Moskau Evlalia Samedowa gemacht, also – DW-Copyright. Bildbeschreibungen: In Moskau fanden am 23. Februar eine Demonstration und ein Meeting für die Rückkehr des russischen Ministerpräsidenten Wladimir Putin in das Amt des Präsidenten statt. Laut Polizei, versammelte diese Veranstaltung im größten Stadion von Moskau bis zu 130 Tausend Menschen. Beobachter sprechen von einer gut organisierten Propagandaaktion des Regierungslagers. Teilnehmer der Pro-Putin-Veranstaltung wurden zum Stadion mit Dutzenden Busen gebracht. Die Aufschriften an den Fahrzeugen lauten: "Wir sind für Putin".
Bus-bus yang membawa warga ke tempat acara berlangsungFoto: DW

Kali inipun jawabannya jelas. Pidato Putin diiringi musik dan terorganisir dengan baik, seperti juga seluruh aksi. Ratusan bus berbaris di sepanjang tepi sungai Moskva. Teh dan kue-kue kecil dibagikan, dan polisi bersikap sangat membantu, lain dengan situasi demonstrasi anti Putin. Di antara yang hadir ada pendukung sejati Putin. Misalnya seorang warga Moskow berusia 62 tahun. Ia beranggapan stabilitas adalah yang terpenting, bukan pembaruan. Menurutnya, Rusia belum matang untuk melaksanakan demokrasi.

Berdatangan dari Berbagai Penjuru

Dalam perjalanan menuju stadion pun situasi sudah meriah. Banyak orang berdansa dan memainkan musik. Perusahaan, institut, serikat kerja, rumah sakit dan lembaga milik negara mengirimkan delegasi. Seorang organisator mengatakan, 15 universitas juga mengirimkan wakil. Bahkan dari kota Podolsk yang terletak sekitar 40 km dari ibukota Moskow.

Presidential candidate and Russia's current Prime Minister Vladimir Putin delivers a speech during a rally to support his candidature in the upcoming presidential election at the Luzhniki stadium on the Defender of the Fatherland Day in Moscow February 23, 2012. Russia will go to the polls for a presidential election on March 4. REUTERS/Sergei Karpukhin (RUSSIA - Tags: POLITICS ELECTIONS ANNIVERSARY MILITARY)
Putin menyampaikan pidato dengan berapi-api (23/02)Foto: Reuters

Sebagian besar tidak bersedia mengaku, bahwa mereka tidak secara sukarela berada di sana pada saat salju turun dan suhu hanya sekitar 0°. Hanya seorang perempuan yang mengaku. Ia berjalan agak terpisah dari rekan-rekannya yang mengelu-elukan Putin.

Tidak Sukarela

"Kami menentang, kami sebenarnya termasuk oposisi. Tetapi jika kami tidak ingin kehilangan pekerjaan, kami harus datang. Itu perintah direktur. Apa anda pikir, semua orang datang dengan sukarela? Ada yang harus datang, ada yang dibayar untuk datang! Tapi jangan mengatakannya kepada siapapun, jika tidak saya akan kehilangan pekerjaan,“ tutur perempuan itu.

Menurut jajak pendapat terakhir, Vladimir Putin kemungkinan akan memperoleh lebih dari 50% suara pada putaran pertama pemilu 4 Maret mendatang. Itu berarti ia akan kembali terpilih sebagai presiden Rusia.

Hermann Krause / Marjory Linardy

Editor: Edith Koesoemawiria