1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Reaktor Berasap, Pekerja Dievakuasi

21 Maret 2011

Setelah reaktor nomor 3, giliran reaktor nomor 2 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima yang mengeluarkan asap.

https://p.dw.com/p/10dHa
Asap dari reaktor 3Foto: Tepco/Kyodo/AP/dapd

Sebelumnya, alarm kembali berbunyi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima. Dari reaktor nomor 3 yang mengalami kerusakan terparah, sempat terlihat asap abu-abu membumbung tinggi. Di dalam reaktor ini terkandung plutonium yang sangat berbahaya.

Atas alasan keselamatan, menurut perusahaan energi TEPCO, para pekerja yang berada di sekitar reaktor 3 harus meninggalkan lokasi. Berdasarkan laporan kantor berita Kyodo, sekitar pukul 16 waktu setempat, asap terlihat di bagian tenggara reaktor. Namun kemudian bumbungan asap di reaktor 3 menurun kembali.

Kemajuan Lambat Tapi Stabil

Japan / Naoto Kan / Ministerpräsident
PM Jepang Naoto KanFoto: AP

Pada hari Senin ini, Perdana Menteri Jepang Naoto Kan mengungkapkan kemajuan dalam mengatasi situasi berjalan lambat, namun stabil. Awal pekan ini, para tentara Jepang dan teknisi kembali berusaha mendinginkan reaktor nomor 4. Di reaktor nomor 5 dan 6 yang situasinya lebih baik, energi listrik yang diperlukan untuk pendinginan reaktor telah terpasok kembali.

Tingkat Radioaktif di Bahan Makanan

Sementara itu, paparan radioaktivitas yang keluar akibat kerusakan parah di PLTN Fukushima, membawa masalah bagi sektor pertanian di kawasan tersebut. Di Provinsi Fukushima dan provinsi-provinsi yang berbatasan dengan provinsi itu, seperti di Iwate dan Ibaraki, ditemukan bayam yang mengandung yodium melebihi batas normal. Produk susu di kawasan Fukushima pun terkena radiasi. Namun pemerintah meyakinkan, kalaupun dikonsumsi, tidak membahayakan kesehatan.

Pada akhir pekan lalu, di Tokyo yang terletak sekitar 240 km dari Fukushima, ditemukan radiasi pada air minum.

Namun banyak pelanggan di kios-kios sayur di Tokyo tetap bereaksi tenang. Seorang perempuan mengatakan: „Mereka mengatakan sayur-mayur ini aman. Namun harus dicuci dulu. Oleh sebab itu saya tak begitu khawatir.“

Meski demikian, angka penjualan menurun. Seorang penjual sayur menceritakan: „Kami sudah mengamati. Saya yakin, banyak orang ketakutan, bahwa sayuran di toko kami bisa jadi mengandung radioaktif.“

Japan Atomkastastrophe Verstrahlte Nahrung
Perkebunan bayam di IbaragiFoto: AP

Warga Masih Khawatir´

Senin ini, angin bertiup ke timur laut, ke arah Pasifik, sehingga cuaca di Tokyo terhindar dari emisi radioaktivitas dari Fukushima.

Namun di kawasan Sendai misalnya, yang terletak sekitar 200 km dari Fukushima, orang-orang mengalami kecemasan. Masyarakat berusaha melindungi diri sebaik mungkin. Dikisahkan Kawami, seorang pekerja pabrik di Sendai: „Saya sangat gelisah akibat paparan radiasi. Saya mencoba untuk mengaktualisasi informasi mengenainya. Saya mendengarkan radio, dan bila keluar rumah, saya selalu mengenakan masker pelindung dan berusaha untuk tidak menarik nafas dalam-dalam.“

Pengapalan Bahan Makanan Dihentikan

Setelah penemuan radiasi dalam bahan makanan, pemerintah Jepang menghentikan sementara pengiriman bahan makanan dari empat wilayah, yakni Fukushima, Ibaraki, Tochigi, dan Gunma.

Musch Borowska/Ayu Purwaningsih/rtr/afp
Editor : Rizki Nugraha