1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Robot Pintar Tukang Usir Burung Camar

3 Agustus 2016

Denmark hadapi masalah unik tapi pelik, serbuan burung camar yang bersarang di atap rumah. Selain merusak pemandangan juga struktur atap bisa rusak. Untuk mencegahnya, dikembangkan robot pintar.

https://p.dw.com/p/1Jaet
Möwen über dem Marktplatz am Hafen in Helsinki
Foto: picture alliance/Bernd Thissen

Robot Pintar Tukang Usir Burung Camar

Warga kota Odense di Denmark mengeluhkan serbuan burung camar ke tengah kota dan membuat sarang di atap bangunan. Selain mengganggu pemandangan, juga burung laut ini sering merusak struktur atap bangunan.

Berbagai upaya mengusir burung membuat sarang di atas atap, misalnya dengan alat pengusir burung sudah tidak mempan. Burung camar sudah tidak takut lagi mainan yang bergerak-gerak itu, dan tetap membuat sarang di atas atap. Juga usaha merusak sarang tidak efektif, karena dengan cepat burung camar bisa membuat sarang baru.

Jonas Cort Pedersen dari perusahaan Sky-Level memgungkapkan mereka pernah mencoba berusaha mengusir burung menggunakan drone. "Tapi aksi ini juga terbukti tidak efektif. Bahkan sering terjadi tabrakan di udara antara burung camar dan pesawat drone", tambah Pedersen.

Robot pengusir camar

Dari situlah muncul gagasan membuat robot pintar yang bisa menyisir atap dan membuat telur burung tidak bisa menetas. Robot kecil yang dilengkapi kamera dan dikendalikan dengan "remote control" itu bertugas mengusir burung camar dan menyemprotkan minyak dari biji rapa ke sarang burung.

"Telur yang disemprot minyak, biasanya tidak akan menetas", ujar Pedersen yang menjabat manajer penjualan Sky-Level. Drone tetap digunakan, tetapi hanya untuk melacak dan memantau dimana burung-burung itu bersarang. Terbukti, jika telurnya tidak menetas, burung kapok dan tidak lagi bersarang di tempat yang sama.

as/ap(ebu)