1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Roda Pengganti Kaki Kura-Kura

1 Mei 2015

Nyawa seekor kura-kura terancam setelah kedua kaki depannya digigit habis oleh seekor tikus. Dokter hewan khawatir Mrs T tidak akan bertahan hidup jika tidak bisa bergerak. Solusinya? Kaki buatan dari roda.

https://p.dw.com/p/1FIfH
Foto: SimbolFoto: Fotolia/smuki

Mrs T adalah seekor kura-kura berusia 90 tahun. Tapi ia mampu berjalan lebih cepat dibanding kura-kura lain yang usianya lebih muda. Setelah kehilangan kedua kaki depannya, Mrs T kini memiliki dua roda sebagai penggantinya.

"Ini seperti memberikannya mesin turbo baru. Ia bergerak dua kali lebih cepat dari sebelumnya," ujar sang pemiliki Jude Ryder. "Ia menggunakan kaki belakangnya untuk mendorong."

Ryder sempat khawatir akan kehilangan hewan peliharaan kesayangannya setelah menemukannya tanpa kaki depan karena digerogoti oleh tikus. Ia segera melarikan Mrs T ke dokter hewan terdekat yang harus berjuang untuk menyelamatkan nyawa kura-kura tersebut.

Walau selamat, dokter tetap memperingatkan, Mrs T tidak akan bisa bertahan hidup jika tidak bisa bergerak. Setelah menghabiskan 1000 Poundsterling untuk biaya dokter, Ryder mencari bantuan dari anaknya Dale yang berprofesi sebagai insinyur mekanik.

Dale lalu merancang dua roda depan menggunakan resin untuk menempelkannya ke tempurung kura-kura. Ryder bercerita: "Mrs T langsung bisa menyesuaikan diri. Ia hanya masih harus belajar cara membelok dan berhenti. Pergerakannya jauh lebih cepat dari sebelumnya. Mrs T masih cukup muda untuk seekor kura-kura. Ia masih bisa hidup selama 5 tahun lagi. Hanya rodanya harus sesekali diganti."

Kisah Mrs T diliput oleh harian Telegraph dan videonya diunggah ke Youtube. Hanya dalam kurun waktu tiga hari, videonya sudah diklik lebih dari 500.000 kali.

Mrs T sudah 60 tahun saat dibeli sebagai hewan peliharaan untuk Dale yang waktu itu masih berusia 8 tahun. Jude Ryder mengatakan: "Kami khawatir Mrs T harus ditidurkan, tapi sepasang roda ini menyelamatkan nyawanya. Ia bisa jalan-jalan di kebun lagi. Dan kami akan selalu bisa menemukannya, karena ia selalu meninggalkan jejak yang wujudnya sangat aneh."

vlz/rzn (youtube, telegraph)