1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Romney "Gagal" Buktikan Diri di Eropa

27 Juli 2012

Tadinya, Olimpiade di London akan menjadi momentum spesial bagi kandidat presiden AS, Mitt Romney buat unjuk gigi di panggung politik internasional.

https://p.dw.com/p/15fUX
Foto: Reuters

Menjelang pertarungan penentuan melawan Presiden Barack Obama, bekas Gubernur Michigan itu ingin tampil sebagai figur alternatif, seorang pemimpin yang mampu memahami lika-liku politik internasional.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Ketika seorang wartawan televisi NBC bertanya apakah Inggris bisa menjadi tuan rumah Olimpiade yang baik, Romney yang pernah ikut mengorganisir Olimpiade 2002 di Salt lake City malah menjawab dengan nada arogan. Menurutnya, "banyak hal aneh" yang terjadi selama persiapan Olimpiade.

Selain itu ia juga mengritik langkah panitia penyelenggara menyewa perusahaan keamanan swasta yang mengalami kekurangan personal, atau ancaman aksi mogok pegawai bea cukai dan imigrasi. "Sulit mengetahui apakah ini akan menjadi Olimpiade yang baik," katanya.

Seakan belum cukup, kandidat Partai Republik itu menyasar masyarakat London. Penduduk juga sangat penting, katanya, "apa mereka akan ikut merayakan Olimpiade ini? Itu baru bisa dilihat nanti, ketika pertandingannya sudah dimulai."

Kritik tak terduga itu langsung mendapat jawaban. "Kami menyelenggarakan Olimpiade di salah satu kota paling sibuk, aktif dan hidup di dunia," kata Perdana Menteri David Cameron. "Pastinya lebih mudah menyelenggarakan Olimpiade di tempat terpencil, " tambahnya sinis, merujuk pada Salt Lake CIty yang terletak di tengah gurun Utah.

Legenda Olimpiade AS, Carl Lewis ikut melontarkan kritik pedas. "Sebagian warga Amerika memang seharusnya tidak seharusnya diizinkan ke luar negeri, " katanya.

Setelah London, Romney dijadwalkan akan bertandang ke Polandia untuk bertemu Lech Walesa, sebelum kemudian bertolak ke Israel dan bertemu Perdana Menteri Benyamin Netanyahu dan Presiden Shimon Peres.

rn/vlz (afp, dpa)