Sandera Milisi Pro Rusia Dibebaskan

Awalnya separatis pro-Rusia menyatakan akan membebaskan mereka. Kemudian pihak Rusia juga memberikan keterangan sama, dan akhirnya Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) membenarkannya lewat Twitter. Para pengamat militer dibebaskan.

Di antara para pengamat OSCE itu terdapat Kolonel Axel Schneider, dari angkatan bersenjata Jerman Bundeswehr. Di Sloviansk ia mengatakan, "Kami senang sekarang sudah bebas. Keadaan kami baik-baik. Kami mengalami secara langsung pertempuran yang terjadi beberapa hari belakangan ini, dan saya harap tidak ada orang yang harus mengalami itu."

Tinggalkan Sloviansk

Menurut Schneider, ia bersama pengamat militer lainnya akan meninggalkan Sloviansk hari ini juga (Sabtu, 03/05) bersama utusan khusus Rusia Vladimir Lukin. Ia menambahkan, "Saya harap, kami bisa secepat mungkin kembali ke Jerman lewat Donetsk".

Di kota itu, mereka sudah ditunggu tim khusus yang dikirim pemerintah Jerman untuk menyambut dan memberikan dukungan yang diperlukan. Demikian keterangan departemen luar negeri.

Dijemput di blokade jalan

Sebelumnya, Rusia sudah membenarkan pembebasan kelompok pengamat tersebut. "Milisi lokal membebaskan 12 orang sesuai daftar yang saya miliki", kata Lukin kepada kantor berita Rusia, Ria Nowosti. Ketika itu ia sedang dalam perjalanan ke sebuah blokade jalan yang jadi titik temu tempat para pengamat militer diserahkan.

Kelompok pengamat OSCE itu ditangkap tanggal 25 April ketika sedang melaksanakan tugas di daerah timur Ukraina yang dilanda krisis akibat pertentangan antara warga separatis pro Rusia dan pemerintah Ukraina. Termasuk dalam kelompok itu seorang warga Denmark, Polandia dan Ceko. Seorang warga Swedia segera dibebaskan setelah ditahan karena alasan kesehatan.

Nasib sedikitnya empat tentara Ukraina yang menyertai mereka awalnya tidak jelas. Beberapa waktu lalu kelompok separatis menyatakan akan menukar mereka dengan anggota milisi yang ditahan. Awal pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin untuk pertama kalinya memberikan tanggapan dan menyatakan keinginan agar semua pengamat OSCE dibebaskan. Pengamat menilai pernyataan Putin sebagai pengumuman pembebasan yang diberikan tidak langsung.

Tetapi pemimpin milisi Vyacheslav Ponomarev yang mengangkat diri sebagai walikota Sloviansk, beberapa kali menunda pembebasan mereka, dan menyatakan ada syarat yang masih harus dipenuhi bagi pembebasan mereka. Itu semua tidak disebut-sebut lagi hari ini, Sabtu (03/05).

ml/as (rtr, dpa)