1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

010411 Symposium Frühförderung

18 Mei 2011

Dokter anak dan taman kanak-kanak di Jerman meminta ditambahnya tawaran kegiatan dukungan tumbuh kembang bagi anak-anak berusia pra sekolah. Ini penting karena meningkatnya masalah hambatan perkembangan anak-anak.

https://p.dw.com/p/11I0N
Foto: Fotolia/Natascha Farber

Di Jerman tingkat kelahiran menurun, tapi permintaan akan jasa pelayanan pedagogik, terapi dan medis untuk anak-anak meningkat. Di Jerman saat ini ada sekitar 433 ribu anak kecil yang karena gangguan atau hambatan perkembangan harus mendapat perawatan khusus. Dan jumlahnya terus meningkat.

Stefan Engeln, ketua perhimpunan sarana pendidikan dini interdispliner bagi anak-anak di Jerman mengatakan, 20 persen anak berusia antara lima sampai tujuh tahun menunjukkan masalah dalam perkembangan. Ada yang bermasalah dalam perkembangan motorik tubuhnya, yang lainnya tidak dapat berkonsentrasi, ada yang cenderung agresif, yang lainnya hiperaktif dan 30 persen bermasalah dalam perkembangan kemampuan bahasa. Masalah-masalah ini terjadi pada anak-anak dari segala lapisan masyarakat, tapi terutama di kalangan anak-anak yang tinggal di kota-kota besar dan dari keluarga lapisan sosial lemah

Menurut Stefan Engeln, itu disebabkan banyak hal. Salah satunya akibat perubahan struktur keluarga. Dalam keluarga kecil hanya dengan satu anak, meningkat tendensi anak terlalu dilindungi atau terisolir. Mereka tidak berpeluang memiliki kompetensi sosial melalui hubungan dengan saudara-saudaranya atau belajar sambil bermain. Selain itu meningkat pula jumlah ibu atau ayah yang tidak begitu tahu apa yang bagus untuk anaknya. Atau mereka tidak tahu apa yang dilakukan anaknya

"Pertanyaan standar saya pada saat pendaftaran anak-anak dan keluarga adalah Apa permainan yang digemari anak Anda? Dan saya selalu menyimpulkan, orang tuanya harus berpikir dulu, mainan apa ya yang disukai anak mereka?"

Selanjutnya semakin jelas bahwa yang tidak memerlukan bantuan tidak hanya anak-anak yang memiliki gangguan tumbuh kembang, melainkan juga orang tuanya. Oleh sebab itu pusat pedagogis dan terapi dini bagi anak-anak sudah lama berfungsi sebagai terapi keluarga.

Anak-anak sering kurang tertantang atau terlalu diforsir. Selain itu masyarakat yang berorientasi prestasi, sudah lama tercermin di bidang pendidikan usia dini. Stefan Engeln menceritakan, guru taman kanak-kanak yang terburu-buru dari satu proyek ke proyek lainnya dan dari anak berusia empat tahun yang belajar balet, anggar dan catur. Sikap alami dalam menghadapi anak-anak jarang ditemui. Juga sedikit masyarakat yang ramah anak

"Sebetulnya itu yang paling penting. Pada tingkat mana nilai anak-anak pada masyarakat kita? Jadi saya bisa membayangkan adanya moratorimum besar di kalangan masyarakat, dengan politisi dan dengan orang tua sendiri dan dengan institusi-institusi yang benar-benar secara terarah membahasnya,” dikatakan Stefan Engeln.

Hal itu tidak pernah dilakukan secara terarah, melainkan selalu dalam bentuk materi. Misalnya menaikkan uang tunjangan anak atau dengan melakukan penetapan undang-undang. Tapi ada satu hal yang tidak, yakni sikap penerimaan. Meskipun demikian Stefan Engeln mengatakan, dukungan dini terhadap anak tumbuh kembang di Jerman harus diperluas. Karena itu dibutuhkan dan karena anak-anak adalah masa depan.

Silke Bartlick/Dyan Kostermans

Editor: Luky Setyarini