1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Selamat Ulang Tahun ke-78, Presiden Terpilih Joe Biden

20 November 2020

Joe Biden hari Jumat (20/11) genap berusia 78 tahun. Dua bulan lagi, dia akan dilantik sebagai presiden tertua dalam sejarah AS, menggeser catatan rekor Ronald Reagan.

https://p.dw.com/p/3lawH
Presiden terpilih AS, Joe Biden
Presiden terpilih AS, Joe BidenFoto: Biden Transition/CNP/MediaPunch/picture alliance

Joe Biden akan dilantik 20 Januari mendatangsebagai presiden tertua dalam sejarah negara Amerika Serikat. Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh Ronald Reagan, yang mengakhiri jabatannya pada 20 Januari 1989, pada usia 77 tahun dan 349 hari.

Usia dan kesehatan Biden dan Presiden Donald Trump - hanya empat tahun lebih muda dari Biden - memang sempat jadi tema sepanjang pertarungan pemilihan presiden AS, yang kelihatannya ditentukan oleh para pemilih muda. Terutama karena presiden baru menghadapi tantangan maha berat di saat pandemi corona dan krisis ekonomi.

Sepanjang kampanye, Donald Trump, 74 tahun, tidak pernah melewatkan kesempatan untuk menyoroti kesalahan Joe Biden, termasuk kondisi kesehatannya, dan berpendapat bahwa Biden tidak memiliki ketahanan mental dan fisik untuk memimpin Amerika.

Beberapa pesaing Joe Biden di pemilihan pendahuluan di kubu Demokrat juga mempermasalahkan usianya, dengan mengajukan pertanyaan apakah seseorang dari generasi Biden dan Trump adalah orang yang tepat untuk memimpin negara yang menangani masalah seperti perubahan iklim dan rasisme.

Ronald Reagan dan istrinya Nancy
Ronald Reagan dan istrinya Nancy, hingga kini pencatat rekor sebagai presiden tertua ASFoto: LFI/Photoshot/picture-alliance

Biden rutin olahraga dan siap jadi presiden

Brian Ott, profesor komunikasi dari Missouri State University yang mempelajari retorika presiden-presiden AS, mengatakan bahwa Joe Biden hampir tidak mengesankan dirinya sebagai juru kampanye, tetapi terbukti jauh lebih efektif dengan pernyataan publiknya sejak hari pemungutan suara.

Brian Ott mengatakan, pidato kemenangan Biden sangat prihatin, dan menunjukkan empati yang dalam kepada nasib para petugas kesehatan di garis terdepan dan para korban pandemi corona. Pengalaman hidup Joe Biden, yang hampir 50 tahun berkecimpung dalam politik, merupakan pesan yang jelas bagi publik dibandingkan situasi kekacauan di pemerintahan.

"Tidak seperti retorika kampanye, lebih kolaboratif daripada bermusuhan, '' katanya.

Dalam wawancara bulan September dengan CNN, Joe Biden sendiri berjanji untuk "benar-benar transparan '' soal kesehatannya jika terpilih sebagai presiden.

Penghitungan ulang di Georgia kukuhkan kemenangan Biden

Dokter Joe Biden, Kevin O'Connor, dalam laporan medis yang dirilis oleh tim kampanye pada bulan Desember, menggambarkannya "sehat, kuat ... fit untuk bisa melaksanakan tugas kepresidenan, termasuk sebagai pemimpin pemerintahan, kepala negara sekaligus panglima tertinggi.'' Kevin  O'Connor menerangkan bahwa Biden berolahraga secara rutin lima hari seminggu.

Joe Biden sendiri menceritakan kepada para pendukungnya, bahwa selama pandemi dia mengandalkan latihan di rumah yang melibatkan sepeda Peloton, treadmill, dan angkat beban.

Setelah penghitungan ulang enam hari yang dilakukan secara manual di negara bagian Georgia, para pejabat setempat hari Kamis (19/11) mengonfirmasi bahwa Joe Biden mengalahkan Presiden Donald Trump di negara bagian itu dalam pemungutan suara 3 November. Pengumuman ini makin menyudutkan tim Trump yang masih berusaha menggugat dan membatalkan hasil pemilihan dengan tuduhan telah terjadi penipuan dan manipulasi yang luas.

hp/as (ap/afp)