Orang Tionghoa—khususnya yang beragama Buddha dan Kong Hu Cu—pada malam tahun baru Imlek melakukan sembahyang Chuxi. Kiriman Adeline Gunawan.
Foto: Adeline Gunawan
Dupa (hio) dan lilin
Persiapan dupa dan lilin untuk sembahyang Chuxi, sembahyang pada malam tahun baru Imlek.
Foto: Adeline Gunawan
Sesajian kue keranjang
Sesajian di altar sembahyang, yaitu uang kertas dan kue keranjang.
Foto: Adeline Gunawan
Altar sembahyang
Altar sembahyang dengan sesajian kue keranjang dan buah-buahan.
Foto: Adeline Gunawan
Altar Mak Co dan Kong Co
Mempersiapkan uang-uangan kertas untuk altar Mak Co dan Kong Co.
Foto: Adeline Gunawan
Sembahyang kepada Ti Kong
Sembahyang Chuxi dilayangkan umat kepada Ti Kong -- Sang Pencipta.
Foto: Adeline Gunawan
Dewa Penjaga Pintu
Umat sembahyang kepada Ti Kong dan Dewa Penjaga Pintu.
Foto: Adeline Gunawan
Mak Co, atau Kong Co
Umat sembahyang kepada Mak Co atau Kong Co
Foto: Adeline Gunawan
Sudah dipersiapkan siang hari
Perlengkapan sembahyang dipersiapkan siang hari, baik lilin, dupa (hio), dan sesajian di altar dewa-dewi (Mak Co dan Kong Co).
Foto: Adeline Gunawan
Ungkapan terima kasih
Umat membakar uang kertas sebagai ungkapan terima kasih.
Foto: Adeline Gunawan
Berkumpul bersama keluarga
Di malam pergantian tahun baru Imlek, umat berkumpul bersama keluarga, saudara dan kerabat.
Foto: Adeline Gunawan
10 foto
1 | 1010 foto
Adeline Gunawan8 Februari 2016
https://p.dw.com/p/1Hrd8
Iklan
Tujuan sembahyang Chuxi di klenteng adalah untuk mengucap syukur atas keselamatan dan kebahagiaan sepanjang tahun lama, dan memohon kehidupan yang lebih baik untuk tahun yang baru.
