1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Senat AS Hampir Capai Kesepakatan

15 Oktober 2013

Para anggota Senat hampir mencapai kata sepakat untuk menyetujui skema anggaran baru, untuk menghindari Amerika dari kegagalan membayar hutang yang dikhawatirkan akan ikut menyeret dunia ke dalam krisis.

https://p.dw.com/p/19zWw
Foto: Getty Images

Tanda-tanda harapan itu muncul tiga hari sebelum batas waktu untuk menaikkan batas hutang, bersamaan dengan penutupan pemerintah Amerika yang kini memasuki pekan ketiga.

Pemimpin mayoritas Senat Harry Reid dan pemimpin minoritas Mitch McConnell melakukan pembicaraan rahasia yang bertujuan untuk mencari titik temu diantara kedua kubu.

"Saya sangat optimis bahwa kami akan mencapai sebuah kesepakatan yang masuk akal pekan ini untuk membuka kembali pemerintahan, membayar tagihan-tagihan nasional dan memulai negosiasi jangka panjang untuk menempatkan negara kita pada pijakan fiskal yang sehat,” kata Reid.

Pada akhir sesi Senat hari Senin, ia mengatakan bahwa “kami belum mencapainya (kesepakatan), tapi kemajuan luar biasa“ telah dibuat. Kata-kata yang meredakan ketegangan pasar, tak hanya di AS tapi juga dunia, membuat indeks Dow Jones dan pasar Asia mengalami kenaikan.

“Ini bukan seperti AS yang tidak mampu membayar hutang, tapi lebih seperti istri yang menyembunyikan buku cek,” kata pengamat pasar dari CLSA Asia-Pacific Markets, Nicholas Smith.

Cina dan Jepang yang memegang surat hutang AS senilai lebih dari 2,4 triliun dollar – telah menyerukan Washington untuk membereskan urusan di dalam negeri mereka.

Menteri Keuangan Jepang Taro Aso menyerukan kepada para politisi AS untuk mengontrol situasi.

"Banyak dari mereka kelihatannya tidak memahami dengan baik, kemungkinan besarnya dampak internasional yang akan muncul dari masalah ini,” kata dia kepada para wartawan.

Bersabar dan sabar

“Semua orang harus bersabar,” kata Reid setelah sesi pertemuan di Senat, sambil menambahkan bahwa ia berharap hari Selasa (waktu AS) “akan menjadi hari yang cerah.”

Lawan politiknya, Senator McConnell menambahkan: “Saya berbagi optimisme dengan dia (Senator Reid) bahwa kami akan mencapatkan hasil yang akan bisa diterima kedua belah pihak.”

Komentar mereka adalah tanda terkuat bahwa baik Republikan maupun Demokrat – setidaknya yang di Senat – ingin mengakhiri kerusakan akibat krisis politik yang telah membuat negara itu “bopeng” di mata dunia.

USA Shutdown Protest
Ratusan ribu pekerja AS dirumahkan karena penutupan pemerintahFoto: Reuters

Upaya Reid--McConnell itu adalah kesempatan terakhir untuk mencapai kata sepakat sebelum keuangan AS kehabisan dana tunai untuk membayar hutang yang jatuh tempo – meski tingkat keberhasilan negosiasi itu masih jauh dari meyakinkan.

Bisakah Senat yang dipimpin Demokrat bersatu dalam kesepakatan? Jika ya, maka fokus berikutnya adalah apakah ketua parlemen dari Partai Republik John Boehner bisa menggalang dukungan yang cukup dari koalisi konservatifnya di House of Representatives, dan mengirimkan skema anggaran baru itu ke meja Obama.

Boehner menghadapi kelompok konservatif pendukung Tea Party yang menentang hampir semua kesepakatan yang tidak memasukan ketentuan anti-Obamacare atau yang dianggap gagal untuk mengendalikan pengeluaran federal.

Wakil ketua Republikan di parlemen, Eric Cantor mengatakan bahwa para pemimpin (Republikan) “belum membuat keputusan apapun” terkait soal anggaran.

“Kami akan bertemu para anggota kami Selasa pagi dan menentukan jalan terbaik ke depan,“ kata dia.

Berpotensi ciptakan kehancuran

Namun dengan kemajuan yang semakin jelas, Obama hari Senin membatalkan rencana pertemuan yang ia usulkan dengan Reid, McConnell, Boehner dan pemimpin minoritas di parlemen dari Partai Demokrat Nancy Pelosi.

Seorang pejabat mengatakan pembicaraan itu ditunda untuk “memberikan kesempatan kepada para pemimpin Senat agar melanjutkan kemajuan menuju sebuah solusi yang akan bisa menaikkan batas hutang dan membuka kembali pemerintahan.“

Optimisme ini kontras dengan nada Obama beberapa jam sebelumnya yang memperingatkan konsekuensi apa yang muncul jika kesepakatan tidak tercapai.

"Jika Republikan tidak bersedia menyingkirkan kekhawatiran sepihak mereka untuk melakukan apa yang benar bagi Negara, maka kita menghadapi kemungkinan gagal bayar hutang dan kegagalan itu akan secara potensial... menciptakan kehancuran pada ekonomi kita,” kata Obama.

Jika Kongres tidak menaikkan batas hutang 16,7 triliun pada Kamis pekan ini , maka pemerintah AS akan mulai kehabisan uang dan segera tidak bisa membayar hutang obligasi mereka.

ab/hp (afp,rtr,ap)