1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Senussi Kemungkinan Akan Diekstradisi ke Libya

20 Maret 2012

Presiden Mauritania telah memberikan isyarat positif atas permintaan Libya untuk mengekstradisi mantan kepala intelejen rezim Muammar Gaddafi.

https://p.dw.com/p/14OJl
Abdullah al Senussi
Abdullah al SenussiFoto: dapd

“Saya telah bertemu dengan presiden Mauritania dan ia setuju untuk mengekstradisi Senussi ke Libya,” dikatakan Wakil Perdana Menteri Libya Mustafa Abu Shagour, di Nouakchott, Selasa (20/03). “Ia (Senussi) adalah orang Libya dan warga Libya menginginkannya untuk menjalani sidang yang adil di Libya.” Abu Shagour juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Mauritania Mohamed Ould Abdel Aziz atas keputusan yang berani untuk menangkap Senussi.

Abdullah al Senussi, yang merupakan orang terpenting Gaddafi, ditangkap di bandara Nouakchott saat tiba dari Casablanca, Maroko. Selain Libya, Perancis dan Mahkamah Kejahatan Internasional juga menginginkan Senussi. Perintah penangkapan internasional dikeluarkan terhadap Senussi, setelah pengadilan di Paris menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan terlibat dalam jatuhnya sebuah pesawat milik maskapai UTA Perancis di Niger, September 1989.

Sementara itu, pemerintah Arab Saudi dan Spanyol juga telah menyampaikan keinginan untuk mengintrogasi Senussi sehubungan dengan serangkain serangan yang terjadi di kedua negara tersebut. Satu sumber diplomatik mengatakan, Presiden Mauritania Abdel Aziz telah bertemu dengan duta besar Arab Saudi dan Spanyol, Senin (19/03).

Yuniman Farid (rtr/afp/dap)