1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Serangan Bom Bangkok Masih Diliputi Misteri

18 Agustus 2015

Serangan bom di pusat ibukota Thailand, Bangkok masih diselimuti sejumlah misteri. Sejauh ini belum diketahui motif, tujuan serta dalang atau pelakunya. Juga yang aneh, tak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab.

https://p.dw.com/p/1GH5r
Thailand Explosion in Bangkok
Foto: P. Kittiwongsakul/AFP/Getty Images

Sejauh ini belum diketahui apa motif, tujuan serta siapa dalang atau pelaku serangan bom di Bangkok yang menewaskan sedikitnya 20 orang serta melukai 140 lainnya. Juga yang aneh, tak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab.

Harian Jerman Kölner Stadt Anzeiger dalam tajuknya menulis: Serangan bom di dekat kuil Erawan di pusat kota Bangkok setidaknya merobek normalitas di Thailand. Tapi di bawah cengkraman junta militer, konflik lama akan tetap hidup. Juga sangat diragukan, sasaran utama serangan bom adalah orang asing. Tapi para turis asing kini akan berpikir dua kali, jika akan berwisata ke "negeri penuh senyuman" itu. Realitanya: Thailand saat ini adalah negara yang mengejar tanpa ampun kelompok yang tak mau tunduk kepada rezim para jenderal. Kini muncul ancaman bahaya, militer akan semakin meningkatkan represi, untuk mempertahankan kekuasannya.

Stasiun penyiaran Inggris BBC sesaat setelah dilancarkannya serangan bom itu memasang hashtag #prayforbangkok disertai gambar hitam putih yang telah diretweet oleh 340.000 follower di seluruh dunia.

Sementara harian Jerman lainnya Die Welt menulis, serangan bom Bangkok itu menohok langsung nadi kehidupan serta ekonomi Thailand.

Stasiun televisi Kanal Satu Jerman ARD melaporkan aparat keamanan Thailand yang kini mengejar "tersangka" pelaku yang gambarnya terekam dalam kamera pengawas CCTV. Juga ARD melaporkan terjadinya ledakan kedua hari Selasa (18/8)

Blogger Florian Flade mengunggah gambar rekaman yang buram dan tidak jelas seorang pria dari citra CCTV yang disebutkan oleh pimpinan junta militer Prayut Chan-Ocha sebagai "tersangka pelaku"

Sedangkan stasiun televisi swasta terkemuka Jerman RTL menganalisa dari sudut berbeda. Serangan bom berikutnya dipastikan akan menyusul dan mempertanyakan apakah Thailand masih aman sebagai daerah tujuan wisata?

as/yf(twitter,dpa)