1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Siapa Pengganti Ballack?

18 Mei 2010

Michael Ballack dikenal dengan julukan Mr. Vize atau Mr. Runner Up. Sepanjang karirnya, belum satu pun gelar internasional disandangnya. Kesempatan terakhirnya menjadi juara Piala Dunia pun pupus karena cidera berat.

https://p.dw.com/p/NQnx
Michael BallackFoto: picture alliance/dpa

Senin (17/5) siang waktu setempat, kapten tim nasional Michael Ballack berhadapan dengan puluhan mikrofon dan kamera para wartawan. Tatapannya kosong. Tampak kruk yang menyangganya. Pergelangan kaki kanannya terbalut tebal. "Mendapatkan diagnosis seperti itu hanya dua tiga minggu menjelang Piala Dunia, sungguhlah pahit."

Ballack tidak akan bisa diturunkan sama sekali pada saat Piala Dunia karena cedera otot ligamen yang dideritanya. Pernyataan yang membuat syok dunia sepakbola Jerman. Selasa ini, satu hari kemudian, rasa syok tersebut belum pulih. Halaman pertama harian-harian besar Jerman, stasiun-stasiun radio dan televisi berlomba memberitakan hal tersebut dari berbagai perspektif yang berbeda. Sebuah tragedi besar! Begitu mereka menyebutnya. Perdebatan pun dimulai dengan jajak pendapat seperti, mampukan tim Jerman berprestasi di Piala Dunia tanpa sang kapten? Dan siapakah sosok yang layak menggantikan Ballack? Pelatih Joachim Löw belum mau menominasikan nama baru untuk kadernya. Setelah kehilangan kiper nomor satunya Rene Adler karena cidera punggung, kini timnya harus bermain tanpa sang kapten. "Saya tentu kaget. Kami juga sangat-sangat sedih. Michael Ballack adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Selain kapten tim ia juga pemain kelas dunia."

Löw harus menggantikan Ballack dalam berbagai fungsi sekaligus. Ia lah jenderal, pemikir dan pengatur serangan dari lapangan tengah. Nama Thorsten Frings disebut-sebut sebagai pengganti yang ideal bagi Ballack. Ia sudah berpengalaman baik tingkat nasional mau pun internasional. Masalahnya, Frings tidak berada dalam kader Löw saat ini. Dan lagi pula, sepertinya Löw sudah punya favorit. "Di posisi ini, yang bagus tentu Bastian Schweinsteiger. Ia bermain sangat baik dalam musim kali ini. Tetapi tentu tanggung jawab yang harus diembannya akan lebih berat."

Schweini, begitu panggilan akrab bagi Schweinsteiger, bisa belajar langsung dari Ballack mengenai hal tersebut. Senin kemarin, usai berhadapan dengan pers, Ballack terbang ke Sisilia - Italia untuk bergabung dengan tim nasional Jerman yang bermarkas disana hingga Piala Dunia dimulai. Ballack ingin tetap berperan menjadi seorang kapten yang berusaha untuk tetap memotivasi rekan-rekan setimnya. Di lapangan, ban kapten harus ia serahkan kepada orang lain. Tiga kandidat utamanya adalah Miroslav Klose, Phillip Lahm dan Schweinsteiger. Media-media olahraga Jerman menjagokan Lahm yang dikenal sangat akurat analisa pertandingannya saat diwawancarai usai bermain. Pada akhirnya, Jogi Löw lah yang akan menentukannya. Saat ini Löw hanya ingin berusaha tetap positif memasuki kompetisi terpenting di dunia sepakbola. "Bagi kami kini berarti, bersatu menghimpun kekuatan bersama dan memandang ke depan. Kami tidak akan menyerah begitu saja."

VLZ/HP/dpa