1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Siapakah Perdana Menteri Baru Jepang, Yoshihide Suga?

16 September 2020

Yoshihide Suga terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang, menggantikan Shinzo Abe yang berkuasa hampir delapan tahun. Siapakah Yoshihide Suga, yang begitu lama berada di belakang Shinzo Abe?

https://p.dw.com/p/3iRYB
Yoshihide Suga  terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang yang baru
Yoshihide Suga berdiri memberi penghormatan setelah terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang yang baruFoto: Reuters/K. Kyung-Hoon

Yoshihide Suga dikenal sebagai orang yang disiplin. Dia tidak merokok atau minum alkohol, dan konon setiap pagi senam dengan melakukan 200 sit ups.

Dia juga segan tampil ke muka publik. Penampilan besar terakhirnya adalah ketika pada April tahun lalu dia ditugaskan mendeklarasikan era baru Reiwa di Jepang, yang menandai penggantian di pucuk Kekaisaran Jepang dari Kaisar Akihito ke putranya Naruhito.

Yoshihida Suga mendeklarasikan era baru "Reiwa" di Jepang, April 2019
Yoshihida Suga mendeklarasikan era baru "Reiwa" di kantor PM Jepang setelah pergantian di Tahta Kekaisaran, April 2019Foto: Reuters/F. Robichon

Terpilihnya Yoshihide Suga sebagai pengganti Shinzo Abe di pucuk pimpinan Partai Demokrat Liberal Jepang LDP juga menandai bergantinya sebuah era. Karena LDP merupakan partai penguasa, Yoshihide Suga dipastikan juga akan terpilih menjadi Perdana Menteri baru, setelah Shinzo Abe mengumumkan pengunduran diri.

Tangan Kanan Shinzo Abe

Yoshihide Suga belajar ilmu politik di Universitas Hosei di Tokyo dan terjun ke politik pada usia 26 tahun. Ketika Shinzo Abe pertama kali menjadi Perdana Menteri tahun 2006, Yoshihide Suga diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri, kemudian mulai 2012 menjadi juru bicara pemerintah.

Yoshihide Suga memang meniti karier dari bawah dan sudah mengumpulkan banyak pengalaman yang bisa menguntungkan posisinya, kata analis politik Tobias Harris.

"Dia kelihatannya punya pandangan menyeluruh tentang situasi politik dan pemerintahan ketimbang para pemimpin sebelumnya. Ini mungkin alasan yang bisa membangkitkan optimisme, jika dia mengambil alih jabatan (Perdana Menteri)", katanya.

Japan Premirminister Shinzo Abe erklärt Rücktritt
Shinzo Abe mengumumkan penguduran diri atas alasan kesehatanFoto: Reuters/F. Robichon

Anak petani yang merintis karier politik

Ketua baru LDP yang berusia 71 tahun itu menceritakan perjalanan kariernya. "Saya anak sulung dari keluarga petani di distrik Akira. Karena bermaksud mengambil alih pertanian orang tua, saya usai sekolah pindah ke Tokyo. Saya harus bekerja di sebuah pabrik untuk membiayai kehidupan saya. Karena itu, saya terlambat dua tahun memulai kuliah di universitas."

Sekali pun jarang tampil ke muka publik, Yoshihide Suga adalah politisi yang punya visi, kata Tobias Harris. Dialah yang melontarkan gagasan untuk membuka pasar Jepang bagi para imigran. "Dia seorang realis, lebih daripada Abe. Dia punya visi bagaimana Jepang harus mengambil posisi di pasar global, agar tetap sukses." Tobias Harris menambahkan: "Tapi dia tidak punya terlalu banyak waktu selama masa jabatan empat tahun".

Yoshihide Suga sendiri belum mengungkapkan visi pembaruannya dan mengedepankan pendahulunya: "Saya akan melanjutkan Abenomics dan mengembangkannya. Dan saya akan belajar lebih banyak seperti Perdana Menteri Abe, bagaimana memelihara hubungan dengan Bank Sentral."

"Yang pertama-tama harus kita lakukan adalah menanggulangi krisis corona ini", katanya.

hp/rap (rtr, dpa, ard)