1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Siaran Radio di Yordania Menarik Perhatian Raja

2 Agustus 2010

Konsep talk show yang sedikit berbeda bagi para pendengar radi di Yordania. Saat siaran mereka boleh menelpon dan menceritakan masalahnya.

https://p.dw.com/p/OaO0
Foto: DW

Muhammed al Wakeel adalah seorang bintang terkenal di Yordania dengan siaran radionya. Setiap pagi jam 8, para pendengar meneleponnya dan mengeluarkan unek-unek mereka mengenai korupsi, jalan yang rusak, atau pencampuran diesel dengan cairan lain. Bagi sebuah negara Arab, siarannya adalah sensasi kecil-kecilan. Karena permasalahan masih jarang didiskusikan secara terbuka di kawasan ini. “Kami menyadari bahwa warga butuh wadah untuk membicarakan masalah mereka. Mereka butuh seseorang yang menanggapinya secara serius. Di Yordania belum ada hal semacam ini.”

Tidak lama kemudian, kembali seorang pendengar menelepon ke studio. "Hallo. Nama saya Abdul Fattah. Tengah malam saya harus segera ke dokter. Tetapi karena ada pesta pernikahan di tengah jalan, semua jalur tertutup. Saya tidak bisa lewat. Ini tidak seharusnya terjadi.“

Para pegawai Muhammed al Wakeel kemudian segera berusaha menghubungi menteri yang bersangkutan melalui telepon. Nadia Da'ja salah seorang dari pegawai yang berusahan menelepon. Ini perkerjaannya setiap hari. Ia tidak selalu berhasil. Tetapi ada satu cerita yang tidak akan ia lupakan. Ia mengenang kembali saat Raja Yordania menelpon stasiun radionya. "Saat itu Hari Ibu. Ada banyak ibu bermasalah yang menelepon kami. Ada yang tidak punya tempat tinggal bagi keluarganya dan ada yang tidak memperoleh jadwal untuk operasi. Raja mendengar acara kami, menelepon dan mengurusnya secara langsung. Dan semua masalah terselesaikan.“

Al Wakeel juga bangga dengan hal tersebut. Dan karena raja Yordania adalah pemegang kekuasaan tertinggi, al Wakeel pernah beberapa kali membangunkan para menteri dan mempertanyakan kebijakannya. Secara live tentu saja. "Raja sudah sering menelepon siaran kami. Ia termasuk salah seorang fan berat kami dan hampir setiap hari mendengarkan siaran. Kalau departemen yang bertanggung jawab tidak mau membantu, maka saya mengancam akan melaporkan mereka ke pejabat yang lebih tinggi.“

Raja Abdullah sendiri tidak terganggu dengan siaran al Wakeel. Penguasa Yordania tahu persis, rakyatnya membutuhkan wadah semacam itu. Dan sebagai raja, ia jadi bisa tahu, masalah apa yang mengganggu rakyatnya.

Muhammed al Walkeel berencana untuk menjalankan siarannya selama mungkin. Sekarang pun, pendengar berikutnya yang juga punya masalah sudah menunggu.

Jens Wiening / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Pasuhuk