Slowakia Tumbangkan Italia Susul Paraguay Lolos ke 16 Besar

Slowakia fantastis mengalahkan juara dunia Italia 3-2. Dengan begitu Slowakia lolos ke babak 16 besar dan sekaligus mendepak Italia dari ajang lanjutan Piala Dunia 2010. Dalam laga di grup F yang digelar di Ellis Park Stadium Johannesburg, tim asuhan Vladimir Weiss itu unggul terlebih dahulu pada menit ke 25 lewat tendangan Robert Vittek ke gawang yang dijaga Frederico Marchetti. Gol tercipta akibat kesalahan Daniele de Rossi yang operannya disambar Erik Jendrissek di luar gawang Italia, yang langsung dioperkan lagi kepada Vittek.

Tim Azzurri asuhan Marcello Lipi bermain kurang inspiratif. Memang di babak awal Di Natale, Daniele de Rossi dan Simone Pepe memperoleh peluang bagus tapi gagal mencetak gol. Gatusso dan Iaquinta juga berusaha menyerang namun selalu berhasil dipatahkan barisan belakang Slowakia.

Di babak kedua, Italia kembali berusaha mengejar ketinggalan satu gol dari Slowakia. Iaquinta memperoleh peluang bagus di menit ke 50, namun sundulannya gagal mencetak gol. Bahkan di menit ke 73 Vittek berhasil menambah kemengan Slowakia. Di menit-menit terakhir pertandingan, Italia berusaha keras terus menekan gawang Slowakia yang dijaga Jan Mucha. Akhirnya di menit ke 81 Antonio de Natale mampu menyarangkan gol balasan Italia. Kedudukan 2-1 hanya bertahan delapan menit, karena di menit ke 89 Slowakia lewat Kamil Kopunek menambah gol kemenangan. 3-1 untuk Slowakia hingga waktu pertandingan reguler berakhir.

Namun dalam injury time di menit 90+2 Italia dapat memperkecil kekalahannya, lewat gol kedua yang dicetak Fabio Quagliarella. Namun gol di detik terakhir itu hanyalah kehormatan untuk menjaga muka Italia. Saat wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, tim Slowakia seperti meledak dalam kegirangan. Dengan kemenangan 3-2 atas Italia, Slowakia menjadi runner up grup di F.

Selandia Baru Tahan Paraguay Tanpa Gol

Sementara partai pertandingan lainnya di Grup F yang digelar paralel, antara Paraguay melawan Selandia baru yang dilangsungkan di Polokwane tidak memberikan kejutan berarti. Kedua tim bermain sangat hati-hati. Paraguay memang cukup bermain imbang untuk dapat lolos ke babak berikutnya. Sementara tim “All White“ Selandia Baru harus mencetak gol agar dapat lolos ke babak berikutnya. Namun pertandingan yang tidak mengigit itu sangat jarang menunjukan peluang gol bagi kedua tim.

Di menit ke 48 operan Tonny Lochhead kepada Simon Eliot merupakan peluang bagus untuk membobol gawang Paraguay, namun tembakan Eliot melenceng jauh ke sisi gawang yang dijaga Justo Villar. Peluang bagi Paraguay muncul di menit ke 62 lewat tendangan penalti oleh Claudio Morel yang disundul Cristian Riveros, namun berhasil ditangkap penjaga gawang Mark Patson. Hingga akhir pertandingan posisi tidak berubah tetap kosong sama. Dan dengan hasil seri ini, Paraguay mempertahankan posisinya sebagai pimpinan Grup F.

Walaupun tersingkir, Selandia Baru tercatat sebagai tim yang tidak pernah kalah di grup F. Tim “All White“ dalam 3 pertandingan mampu menahan imbang juara dunia Italia, Paraguay dan Slowakia.

Agus Setiawan

Editor: Luky Setyarini