1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Smartwatch Baru Samsung Tidak Lagi Gunakan Android

24 Februari 2014

Samsung luncurkan smartwatch baru Gear 2 setelah versi pertamanya kurang sukses di pasaran. Gear 2 memiliki fitur-fitur baru dan tidak lagi memanfaatkan sistem operasi Android milik Google.

https://p.dw.com/p/1BEK6
Foto: picture alliance/AP Photo

Perusahaan raksasa Korea Selatan, Samsung, secara tidak terencana mengumumkan smartwatch baru Gear 2 pada ajang Kongres Ponsel Dunia di Barcelona, Spanyol. Selain berbagai fitur baru, seperti software untuk berolahraga, monitor detak jantung, Gear 2 menandakan langkah penting yakni 'membebaskan diri' dari sistem operasi Android.

Jam pintar ini tersedia dalam dua model, Gear 2 dan Gear 2 Neo yang tidak memiliki kamera. Pengganti Android adalah sistem operasi Tizen yang dikembangkan oleh Samsung bersama beberapa mitra untuk keluar dari dominasi Android.

Upaya mendobrak monopoli Android

Tahun lalu, Android menjadi sistem operasi bagi 78,4 persen smartphone di seluruh dunia. Ini menurut data yang diperoleh konsultan teknologi Gartner Inc. Dampaknya, semakin mudah bagi pengguna untuk berganti merek smartphone dan menyulitkan produsen untuk mempertahankan pelanggan. Sistem iOS Apple hanya menguasai 15,6 persen smartphone di pasar.

Gear 2 akan mulai dijual di seluruh dunia bulan April mendatang. Layarnya berukuran 1,63 inci dengan kamera 2,0 megapixel yang bisa merekam video berkualitas HD. Fitur lain Gear 2: sensor detak jantung, audio yang bisa bekerja dengan headphone Bluetooth, remote control untuk alat elektronik lain seperti televisi, dan sistem alarm untuk SMS dan Email yang tengah masuk. Tali jam tersedia dalam warna hitam, oranye dan coklat.

Gear versi pertama yang diluncurkan September tahun lalu, dikritik oleh banyak pihak karena dianggap tidak mengikuti mode dan tidak nyaman saat digunakan.

vlz/hp (ap, afp)