Spanyol Bertemu Brasil di Final

Tidak ada yang mengira pertandingan berjalan desemikian ketatnya. Tahun lalu Spanyol melibas Italia di babak final Piala Eropa dengan skor 4:0. Di babak semifinal Piala Konfederasi situasinya berubah. Skor tetap 0:0 setelah pertandingan berjalan 120 menit. Pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. Spanyol membuktikan mental juara dengan skor akhir 7:6. Jesus Navas mencetak gol penalti penentuan, setelah sebelumnya pemain Italia Leonardo Bonucci gagal memasukkan tendangan penalti ke 13.

Final Piala Konfederasi akan digelar MInggu (30/06/13) di stadion Maracana di Rio de Janeiro. Sebelumnya, Brasil menang 2:1 atas Uruguay. Dua gelar Piala Konfederasi terakhir adalah milik Brasil. Spanyol yang kini belum terkalahkan dalam 26 pertandingan terakhir, belum pernah memenangkan Piala Konfederasi.

Suhu Panas Pengaruhi Stamina Pemain

Sementara pelatih Spanyol Vicente del Bosque tidak melakukan perubahan dalam susunan pemain, pelatih Italia Cesare Prandelli mengganti hampir setengah dari timnya. Enam pemain baru diturunkan sejak menit pertama. Pemain bintang Mario Balotelli tidak bisa dimainkan karena cidera.

Di hadapan 60.000 penonton di Estadio Castelao di Fortaleza, Italia mengambil alih kendali pertandingan. Banyak peluang yang tercipta di babak pertama. Spanyol sepertinya terkejut dan tidak bisa mengembangkan permainannya. Belum lagi udara lembab dan suhu panas yang melebihi 30 derajat Celsius, semakin menyulitkan para pemain. Skor 0:0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Setelah itu, pertandingan semakin pasif. Squadra Azzura tidak bisa lagi mewujudkan peluang sebanyak di babak pertama, tapi tetap bermain dengan bagus. Di akhir 90 menit, gawang Gianluigi Buffon sempat beberapa kali terancam.

Pada perpanjangan waktu, di menit 93 tendangan Emanule Giaccherini hanya mengenai mistar gawang kiper Spanyol Iker Casillas. Dua menit kemudian Gerard Pique gagal memanfaatkan peluang dari jarak dekat. 120 menit menghabiskan tenaga para pemain yang tidak berhasil mencetak satu gol pun.

Kembali Bentrokan di Fortaleza

Seperti pada pertandingan babak penyisihan grup antara Brasil dan Meksiko, di dekat stadion kembali terjadi bentrokan antara polisi dan demonstran. Polisi menyemprotkan gas air mata kepada 6000 demonstran yang melempari mereka dengan batu. Selain itu para demonstran juga menghentikan beberapa bus yang membawa fans ke stadion dan memaksa mereka untuk turun.

Aksi ini merupakan protes menentang pengeluaran berlebihan pemerintah untuk menggelar Piala Dunia 2014 di Brasil dan kondisi sosial di negaranya. Di Fortaleza, stadion baru yang mahal letaknya tidak jauh dari pemukiman kumuh warga yang miskin.