1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Spanyol Pertahankan Gelar Piala Eropa

2 Juli 2012

Spanyol mencatat sejarah istimewa dengan menjuarai tiga turnamen internasional berturut-turut, sesuatu yang dianggap mustahil sebelumnya. Rekor tersebut tercipta setelah membenamkan Italia 4:0 di partai final.

https://p.dw.com/p/15PAM
Spain's Sergio Ramos holds up the trophy at the end of during the Euro 2012 soccer championship final between Spain and Italy in Kiev, Ukraine, Sunday, July 1, 2012. (Foto:Jon Super/AP/dapd)
Tim Nasional SpanyolFoto: AP

Tidak tanggung-tanggung tim nasional Spanyol melesakkan empat gol sekaligus ke gawang Italia, hasil terbesar dalam sejarah partai final Piala Eropa. Kemenangan ini membawa La Fulia Roja sebagai tim pertama yang sukses mencetak Hattrick gelar juara, setelah Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

"Kami ingin mencatat sejarah," kata Cesc Fàbregas sebelum pertandingan. Gelandang serang Barcelona itu ikut andil dengan umpannya yang membuka hujan gol Spanyol dan sukses dieksekusi David Silva di menit ke-14. Jordi Alba, Fernando Torres dan Juan Mata ikut melengkapi kemenangan Spanyol. "Ini adalah hal yang luar biasa bahwa kami mampu mempertahankan gelar juara. Sebelumnya kami sudah mencatat sejarah, sekarang sekali lagi. Sulit dipercaya," kata Jordi Alba setelah pertandingan.

Padahal Spanyol sering dikritik gagal menunjukkan permainan terbaiknya di sepanjang turnamen. Melawan Perancis dan Portugal di semi final, tim asuhan pelatih Vicente del Bosque itu kesulitan mengembangkan gaya permainannya. Namun dalam duel puncak di hadapan 64.000 penonton di Kiev, Iniesta dkk. berhasil menyihir dunia dengan umpan-umpan pendek dalam kesempurnaannya, sepakbola kolektif tanpa tandingan.

Italia sebaliknya tampil di bawah performa terbaiknya. "Kita lihat dari awal mereka lebih segar dari kami. Beberapa pekan terakhir kami menghabiskan terlalu banyak energi. Tapi di turnamen ini kami sudah tampil luar biasa. Saya harus memberi selamat kepada para pemain," kata pelatih Italia Caesare Prandelli.

Kemenangan bersejarah timnas Spanyol disambut luapan emosi di Madrid. Ribuan pendukung membanjiri pusat-pusat kota sambil berpesta. "Kami membutuhkan gelar ini, setidaknya untuk sedikit melupakan krisis ekonomi," kata salah seorang warga.


rzn//dpa/sid