1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sri Paus Lawat Inggris

16 September 2010

Kunjungan kepala Gereja Katolik Roma Paus Benediktus XVI ke Inggris memicu berbagai kontroversi. Dua per tiga warga Inggris mengaku tidak terlalu peduli atau menolak kunjungan Paus.

https://p.dw.com/p/PDri
Sri Paus Benediktus disambut di bandar udara Edingburgh, SkotlandiaFoto: AP

"Saya kurang tertarik dengan hal ini. Paus akan datang, itu saja, saya tidak akan hadir di sana."

"Jujur saja, saya tidak terlalu menaruh perhatian pada kunjungannya. Walau saya kira, ini bukan hal buruk."

Jawaban yang cenderung netral ini tidak mencerminkan sikap kebanyakan warga Inggris. Sebagian warga kurang setuju dengan posisi Gereja Katolik terkait sejumlah topik kontroversial. Misalnya, terkait penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, homoseksualitas dan larangan perempuan untuk menjadi pemimpin agama Katolik. Skandal pelecehan seksual oleh pastur juga mencoreng citra Gereja Katolik di Inggris. Hal lain yang dipermasalahkan warga Inggris adalah bahwa kunjungan Paus Benediktus XVI didanai oleh publik dan bukan Gereja Katolik.

Sementara Kardinal Katolik Skotlandia Keith O'Brien menjawab kritik warga Inggris dengan mengingatkan bahwa Paus Benediktus XVI diundang langsung oleh Ratu Inggris. Dengan begitu, lawatan Paus adalah kunjungan kenegaraan resmi sehingga wajar saja, pihak yang mengundang lah yang membiayai seluruh lawatan ini. Uskup Vincent Nichols, kepala Gereja Katolik di Inggris:

"Saya yakin, dan ini juga merupakan pengalaman saya dengan Umat Katolik di sini dan kesimpulan dari pembicaraan sehari-hari di Kathedral Westminister, pemeluk agama Katolik sangat senang adanya kunjungan ini. Mereka akan menunjukkan dukungan dan cinta kasihnya pada Paus."

Inggris adalah negara yang sangat sekuler. Pengaruh agama dan gereja dalam masyarakat tidak terlalu signifikan. Hanya sepuluh persen masyarakatnya adalah Umat Kristen Katolik. Keith Wood dari 'Masyarakat Nasional Sekuler'.

"Ada banyak alasan yang dapat membuat Sri Paus kuatir, banyak yang tidak suka atau bahkan marah karena beliau diundang, untuk menyebarkan pandangan yang tentu tidak didukung oleh mayoritas warga, dan bahkan tidak disetujui mayoritas Umat Katolik di sini."

Meski kunjungannya memicu kontroversi, Paus Benediktus XVI mengungkapkan

"Saya sangat senang akan berkunjung ke Inggris Raya. Semoga Tuhan memberkati semua penduduk Inggris."

Sri Paus disambut Ratu Inggris Elisabeth di Edinburgh, hari Kamis (16/09) waktu setempat di Istana Holyrood, kediaman raja Inggris di Skotlandia. Dalam upacara kenegaraan untuk menyambut pemimpin tertinggi Umat Katolik itu, Ratu Elisabeth mengatakan, kunjungan Paus Benediktus XVI juga diharapkan memperbaiki hubungan antara Gereja Anglikan dengan Gereja Katolik Roma . Sorenya, Paus Benediktus memimpin misa di Glasgow, lalu melanjutkan perjalanan ke London. Hari Sabtu (18/09) mendatang, pemimpin Gereja Katolik memimpin doa di Taman Hyde Park yang diperkirakan dihadiri 80.000 orang. Di akhir kunjungannya hari Minggu (19/09) Sri Paus Benediktus XVI memimpin misa di Birmingham.

Thorsten Huhn/Ziphora Robina
Editor: Hendra Pasuhuk