1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KesehatanJerman

Survei: Pandemi Tak Berpengaruh Drastis bagi Orang Jerman

4 Februari 2021

Saat orang-orang di AS, Inggris dan Prancis merasa pandemi memengaruhi kehidupan mereka secara drastis, sebanyak 52% orang Jerman justru tak demikian. Meski begitu, pandangan tersebut telah berubah sejak musim panas.

https://p.dw.com/p/3oqnD
Ilustrasi ibu yang bekerja dari rumah sambil mengurus anak di masa pandemi
Ilustrasi ibu yang bekerja dari rumah sambil mengurus anak di masa pandemiFoto: Rolf Vennenbernd/dpa/picture alliance

Meski ada lockdown dan pembatasan guna mencegah penyebaran virus corona, sebagian orang di Jerman masih mengatakan bahwa hidup mereka tidak banyak berubah. Hal tersebut diketahui dari sebuah survei yang diterbitkan oleh PEW Research Center yang berbasis di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (3/2).

Peneliti mensurvei sebanyak 4.069 orang dewasa di AS, Prancis, Inggris dan Jerman pada akhir tahun lalu.

Di AS, 74% orang yang disurvei mengatakan pandemi telah mengubah "banyak atau cukup banyak" hal di kehidupan sehari-hari mereka. Demikian pula sebanyak 70% di Inggris dan 67% di Prancis mengatakan mereka merasakan hal yang sama.

Namun, Jerman menjadi satu-satunya negara yang menunjukkan hasil survei bahwa lebih sedikit orang yang merasa bahwa pandemi membawa perubahan drastis dalam hidup mereka. Sebanyak 52% responden di Jerman mengatakan bahwa pandemi "tidak terlalu banyak / tidak sama sekali" mengubah hidup mereka.

Perbedaan meningkat tajam memasuki musim dingin

Meskipun hasil survei dari Jerman mungkin mengejutkan, namun pandemi membawa perubahan yang signifikan pada musim dingin dibandingkan dengan saat musim panas.

Jumlah orang di Jerman yang merasa pandemi telah mengubah hidup mereka sampai taraf tertentu sangat meningkat tajam, dari 38% di bulan Juni menjadi 47% di bulan Desember.

Secara keseluruhan, orang-orang di empat negara yang disurvei tersebut merasakan perubahan dalam hidup mereka saat pandemi memasuki bulan-bulan di musim dingin. 

Bagaimana pengaruhnya terhadap perempuan?

Survei menunjukkan bahwa perempuan merasakan beban akibat pandemi lebih besar dari pria.

Dari empat negara yang disurvei, perempuan di setidaknya tiga negara mengatakan kehidupan mereka terpengaruh dampak pandemi virus corona.

Di Jerman, 52% perempuan mengatakan hidup mereka telah berubah, sementara hanya 42% pria yang mengatakan mereka merasakan hal yang sama.

Kesenjangan terbesar terjadi di Amerika Serikat, di mana 79% perempuan mengatakan bahwa hidup mereka telah terpengaruh pandami, dibandingkan dengan 68% pria.

Penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak perempuan kehilangan pekerjaan daripada pria di AS selama pandemi.

Dukungan terhadap tindakan pemerintah terus menurun

Secara keseluruhan, mayoritas orang yang disurvei di Jerman merasa bahwa pemerintahan Kanselir Angela Merkel menangani krisis dengan baik, tetapi dukungan tersebut kian menurun.

Sekitar 77% orang Jerman mengatakan mereka yakin pemerintah telah melakukan pekerjaan dengan baik. Namun, angka ini mengalami penurunan signifikan dari yang sebelumnya 88% di bulan Juni.

Amerika Serikat juga mencatat penurunan dukungan terhadap pemerintah terkait penanganan krisis, yakni dari 47% di bulan Juni menjadi 41% di bulan Desember. (pkp/gtp)