1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
BencanaIndonesia

Tabrakan KA Turangga vs. KA Lokal Bandung, 478 Orang Selamat

Detik News
5 Januari 2024

KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya terlibat insiden tabrakan, menewaskan tiga orang termasuk masinis dan pramugara. Namun, PT KAI memastikan 478 penumpang selamat.

https://p.dw.com/p/4asOJ
Tabrakan dua kereta di Bandung, Jawa Barat
PT KAI akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaanFoto: Dok. BASARNAS

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan sebanyak 478 penumpang selamat dari insiden tabrakan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penumpang selamat berasal dari kedua kereta tersebut.

"Jadi ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA Lokal yang dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Kabupaten Bandung, dilansir Antara, Jumat (05/01).

Kecelakaan itu terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada pagi tadi.

Sementara itu, Joni melaporkan hingga saat ini terdapat satu petugas KA yaitu pramugara yang dinyatakan meninggal pada kejadian tersebut.

"Dapat kami sampaikan bahwa untuk sementara ini korban jiwa itu ada satu orang, sementara ini dapat kami sampaikan yaitu petugas kereta api, seorang pramugara saat ini sudah kita evakuasi ke rumah sakit," katanya.

Joni mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses evakuasi gerbong kereta yang diduga masih terdapat korban di dalam.

"Ya, saat ini memang proses evakuasi sedang kita lakukan dengan bekerja sama dengan pihak untuk mencari, menginvestigasi dan melakukan pemeriksaan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut," kata dia.

Saat ini, jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat tabrakan antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya itu.

Selain itu, kata Joni pihaknya bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka.

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," katanya.

Kronologi tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung

PT KAI dan Kementerian Perhubungan menyampaikan permohonan maaf dan duka cita mendalam atas insiden hari ini (05/01). Adapun kronologi kecelakaan adalah sebagai berikut.

1. KA Turangga Berangkat dari Surabaya

KA Turangga diketahui berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Bandung. Sedangkan KA Commuter Line Bandung Raya berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Cicalengka.

Keduanya lalu terlibat tabrakan di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (05/01) pukul 06.03 WIB. Kecelakaan menyebabkan bagian depan kereta mengalami rusak berat.

"Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 tanggal 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dalam keterangannya, Jumat (05/01).

2. Kemenhub dan KAI terjunkan tim evakuasi

Risal menambahkan, pihaknya dan KAI telah mengirimkan tim teknis ke lapangan. Tim tersebut bertugas mengevakuasi korban dari insiden tabrakan.

"Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA bersama KAI dan pihak terkait telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian," tutur Risal.

Sebanyak tiga orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan ini, salah satunya adalah masinis kereta yang sempat terjepit.

"Masinis sudah berhasil (dievakuasi), jadi masinis dikonfirmasi dibawa ke RSUD Cicalengka bersama dengan asisten masinis, dan pramugara. Kondisi meninggal," ujar Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, dikutip dari detiknews.

Kombes Kusworo menjelaskan masinis dan asisten masinis itu berada di kereta lokal, sedangkan pramugara yang meninggal dunia adalah pramugara KA Turangga.

"Satu masinis, satu asisten masinis, satu pramugara (meninggal dunia). Pramugaranya turangga, kalau masinis sama asistennya di KRD," jelasnya. 

3. KAI lakukan rekayasa perjalanan

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, untuk sementara jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka tidak dapat dilalui imbas dari tragedi kecelakaan tersebut.

"Jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," katanya, dalam keterangan tertulis, Jumat (05/01).

Sebagai upaya lanjutan, KAI tengah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Selain itu, KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. "Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya." (ha)

 

Baca selengkapnya: Detik News

Tabrakan KA Turangga vs KA Lokal Bandung, 478 Penumpang Selamat

Kronologi Tabrakan KA Turangga dan Kereta Lokal Bandung Raya