1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Taliban Serbu Bandara Karachi

9 Juni 2014

Militer Pakistan, hari Senin (9/6) mengumumkan berakhirnya serangan sepanjang malam untuk mengakhiri pengepungan yang dilakukan Taliban atas bandara Karachi yang mengakibatkan 24 tewas , termasuk 10 militan.

https://p.dw.com/p/1CElB
Foto: picture-alliance/dpa

“Serangan itu berakhir dan kami sudah membebaskan wilayah itu dari seluruh militan dan kami akan menyerahkan bandara kepada Otoritas Penerbangan Sipil…,“ kara seorang juru bicara paramiliter Rangers, Sibtain Rizvi, kepada wartawan setelah melewati 12 jam pertempuran.

Penyerangan atas Bandara Internasional Jinnah yang terletak di kota terbesar Pakistan dimulai sebelum hari Minggu tengah malam dan berlangsung hingga fajar, ketika militer mengatakan bahwa seluruh kesepuluh penyerang tewas terbunuh setelah para militan itu menyerbu dua wilayah dengan bersenjatakan rompi bom bunuh diri, granat, dan peluncur roket.

Namun setelah pihak berwenang menyatakan wilayah itu telah dibebaskan para wartawan menyaksikan bentrokan bersenjata kembali pecah di dalam bandara – di mana ledakan dan tembakan meletus selama malam pertempuran – dan memicu pasukan keamanaan melancarkan kembali operasi.

Balas dendam

Kelompok Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) menyatakan serangan itu adalah balasan atas kematian Hakimullah Mehsud, yang tewas dibunuh serangan drone Amerika November lalu.

Juru bicara TTP Shahidullah Shahid juga membantah tawaran terakhir pemerintah Pakistan untuk melanjutkan putaran baru pembicaraan damai, dan menyebutnya sebagai tipu muslihat.

“Pakistan menggunakan perundingan damai sebagai sebuah alat perang,” kata dia kepada wartawan.

“Kami belum membalas kematian ratusan perempuan dan anak suku yang tidak bersalah akibat serangan udara pemerintah Pakistan.

”Ini baru awal, kami sudah membalas satu (Mehsud), kami harus membalas dendam bagi ratusan lainnya.”

Perundingan untuk mengakhiri pemberontakan berdarah TTP selama tujuh tahun terakhir telah berlangsung sejak Februari, dengan hanya sedikit kemajuan yang jelas sampai saat ini.

ab/rn (afp,rtr,ap)