1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tanggul Situ Gintung Jebol, Sedikitnya 50 Tewas

27 Maret 2009

Hujan yang mengguyur selama berjam-jam, yang membuat air Situ Gintung meluap, diperkirakan menjadi penyebab jebolnya tanggul Situ Gintung. Presiden SBY segera tinjau lokasi bencana.

https://p.dw.com/p/HKi1
Air masih menggenangi are perumahan sekitar Situ GintungFoto: AP

Setidaknya 50 orang dikabarkan tewas setelah jebolnya tanggul Situ Gintung di Tangerang, Banten. Tanggul yang terletak sekitar 50 km dari ibukota Jakarta ini jebol Jum'at dini hari (27/03). Air yang menerjang dari Situ Gintung menyapu ratusan rumah yang terletak di sekitarnya. Tim evakuasi masih berusaha untuk menemukan puluhan korban yang masih dinyatakan hilang.

Panoramformat Indonesien Jakarta Staudamm eingebrochen
Reruntuhan rumah akibat terjangan airFoto: AP

Tanggul yang dibangun pada jaman kolonial Belanda, pada tahun 1933, ini salah satunya berfungsi untuk membendung air Sungai Pesanggrahan. Menurut seorang juru bicara pemerintah, Situ Gintung menampung sekitar 2 juta kubik meter air. Ia melanjutkan, diperkirakan guyuran hujan deras telah meningkatkan volume air. Dan menurutnya, tanggul tidak mampu membendung luapan air, karena pondasi tanggul bukan dari beton.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperpendek kampanye legislatifnya di Bandung untuk meninjau lokasi bencana. Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla, hari Jum’at pagi (27/03) telah berada di lokasi. Menurut Jusuf Kalla, pemerintah berjanji untuk memperbaiki tanggul yang jebol ini secepatnya dan akan memberikan bantuan bagi pembangunan rumah warga yang menjadi korban. (ap/dpa/reuters)