1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Teka Teki Orlando Semakin Rumit

15 Juni 2016

Tersebar berita istri Mateen kemungkinan tahu rencana serangan yang tewaskan 50 orang. Sementara itu Presiden AS Barack Obama menyatakan solidaritas kepada komunitas LGBT setelah peristiwa Orlando.

https://p.dw.com/p/1J6kA
USA Orlando Omar Mateen mutmaßlicher Attentäter
Foto: Imago/ZUMA Press

Berbagai indikasi semakin menegaskan, bahwa istri Omar Mateen, Noor Salman mengetahui rencana suaminya menyerang kelab malam gay Pulse di Orlando. Tetapi ia tidak melaporkannya kepada polisi dan berbohong kepada petugas yang melakukan penyelidikan. Demikian laporan FoxNews.com berdasarkan informasi dari FBI.

Serangan di Orlando, Florida Minggu dini hari berakhir dengan ditembak matinya Mateen oleh tim SWAT. Sebelumnya dengan berondongan tembakan senapan otomatis ia membunuh 49 orang dan melukai 53 lainnya. Dari yang cedera, enam masih berada dalam kondisi kritis.

Senator Angus King, anggota Komite Intelejen di Senat AS mengatakan, kemungkinan besar Noor Salman tahu rencana suaminya. Kini tim penyelidik berharap akan mendapat lebih banyak informasi. Menurut laporan NBC News, Salman menyatakan berusaha meyakinkan suaminya untuk tidak melaksanakan serangan. Ia mengantar suaminya ke klub malam Pulse karena suaminya ingin merampok klub malam tersebut.

Omar Mateen dan Noor Salman menikah 2013. The Washington Post melaporkan, kemungkinan Noor Salman sudah meninggalkan Mateen sebelum peristiwa penembakan. Tapi ia mendampingi Mateen ketika membeli amunisi.

Obama nyatakan solidaritas pada komunitas LGBT

Presiden AS Barack Obama menyatakan solidaritas kepada komunitas LGBT Selasa kemarin. Ia menyebut Omar Mateen pria muda yang marah, sakit secara psikis dan terradikalisir. Berkaitan dengan serangan di Orlando, Obama dengan tajam mengecam calon presiden AS dari Partai Demokrat, Donald Trump. Ia menyebut Trump sengaja memecah belah Amerika dengan slogannya yang sembarangan, seperti rencana penetapan larangan masuk bagi orang beragama Islam.

Berkaitan dengan serangan di Orlando, Obama menyampaikan laporan tentang kesuksesan dalam upaya mengalahkan ISIS. Ia menyatakan kelompok seperti ISIS atau Al Qaida ingin menjadikan perang melawan teror sebagai perang melawan Islam dan dunia Barat.

Mateen seorang homoseksual?

Sebelumnya sudah terungkap bahwa Mateen kerap datang ke klub malam khusus gay dan lesbian tersebut. Selain itu, Mateen juga menggunakan app untuk kencan antara kaum homoseksual. Kini FBI sedang meneliti kembali kebenaran laporan itu.

Ayah Mateen, Seddique Mateen, menampik tuduhan anaknya gay. Dikatakannya, anaknya memang pernah datang ke klub malam Pulse, tetapi kemungkinan untuk mengamati lokasi itu. Sementara bekas istri Mateen, Sitora Yusufiy mengatakan sebelumnya, bahwa Mateen sakit mental, bersifat mengontrol dan sering melakukan kekerasan fisik terhadap dia.

Kepada CNN Sitora Yusufiy mengatakan, ketika mereka baru menikah, Mateen mengakui senang datang ke klub dan menikmati kehidupan malam. Yusufiy menduga, itu sisi gelap Mateen yang disembunyikannya dari pandangan orang.

ml/as (rtr, ap, cnn)