1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Daur Ulang Pesawat Terbang Ramah Lingkungan

18 Juli 2018

Apa yang terjadi dengan pesawat terbang yang sudah habis jam terbangnya? Ilmuwan Eropa kini kembangkan teknik daurulang yang efektif sekaligus ramah lingkungan buat pesawat tua.

https://p.dw.com/p/31ePe
Malaysia Kuala Lumpur Recycling von Flugzeugen
Foto: picture-alliance/dpa/S. Jeanvre/Keske

Begini Proses Daur Ulang Pesawat Terbang

Tiap tahun diproduksi ribuan pesawat terbang baru dengan Teknologi Canggihteranyar. Artinya banyak pesawat terbang lawas harus dibesituakan. Tapi kini ada teknologi daurulang hijau dan efektif.

Setelah jutaan kilometer mengudara, burung besi raksasa akhirnya akan jadi tumpukan material rongsokan yang harus dibuang. Atau didaur ulang, untuk memperoleh kembali material berharga serta suku cadang yang masih laik pakai.

Sebuah prakarsa riset Eropa meneliti proses yang paling ekonomis untuk  Daur Ulang pesawat terbang. Tantangannya banyak dan beragam. Material yang bisa didaur ulang mula-mula harus diidentifikasi. Kemudian dimasukkan ke dalam rancangan pesawat yang lebih hijau di masa depan.

Ayçe Çelikel, Koordinator Proyek Eropa itu menjelaskan : "Terkait leburan dan logam yang ada, kami melokalisasi titanium yang lebih berharga dibanding aluminum. Tugas kami melihat seluruh siklus pengoperasian pesawat. Tujuannya adalah mendesain pesawat di masa depan tanpa masalah tersebut. Desain pesawat masa depan akan dipengaruhi pendekatan untuk daur ulang."

Kurangi impak lingkungan

Jumlah pesawat terbang di dunia dalam beberapa tahun belakangan terus bertambah pesat. Di Eropa saja sekitar 6000 pesawat akan mencapai akhir jam terbangnya dalam 20 tahun mendatang. Karena itu kebutuhan untuk mengembangkan teknik pembuangan yang menguntungkan amat mendesak dan impak bagi lingkungan jadi perhatian utama.

Martin Fraissignes, Executive Director of Chateauroux Airport, Perancis menggambarkan situasi saat ini: "Manajemen akhir hidup pesawat terbang, baru belakangan jadi perhatian industri. Kami harus mendefinisikan kode etik dan praktek terbaik, untuk membongkar serta mendaur ulang material, di bawah panduan lingkungan yang ketat.

Setelah dibersihkan dari cairan berbahaya dan komponen radioaktif proses pembongkaran sebuah pesawat terbang yang dibesituakan bisa dimulai. Pada tahapan ini, identifikasi Material  yang bisa didaur ulang amat penting. Dimulai pencarian sistematis komponen pakai ulang.

Olivier Dieu, pakar daur ulang pesawat terbang dari Valliere Aviation menjelaskan: "Kami kumpulkan sukucadang berharga, roda pendarat, mesin dan alat avionik. Ini bisa dijual di pasar sukucadang bekas."

Sebuah pesawat dibuat lazimnya dari 60 persen aluminum, 15 persen baja dan10 persen logam berharga mahal seperti titanium. Diskusi mengenai profabilitas sejumlah aspek dari proses terus berlangsung dan solusinya masih disempurnakan.

as/vlz(DW Inovator)