1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

310511 Politkowskaja Festnahme

1 Juni 2011

Empat setengah tahun setelah terbunuhnya Anna Politkovskaya, tersangka pembunuh jurnalis Rusia itu ditangkap di Chechnya. Apa pengaruh penangkapn Rustam Machmudov terhadap proses sebelumnya, masih belum jelas.

https://p.dw.com/p/11SLD
Seorang pria meletakkan bunga di depan foto Anna Politkovskaya di MowskowFoto: picture alliance/dpa

Aksi penggerebekan terhadap Rustam Machmudov, dilakukan Selasa (31/05) dini hari dalam sebuah operasi bersama dinas rahasia Rusia dan Kementerian Dalam Negeri Rusia. Mereka berhasil mengetahui keberadaan tersangka pembunuh jurnalis Anna Politkovskaya itu di rumah orang tuanya di Chechnya. Machmudov yang berusia 37 tahun menurut keterangan badan penyidik sudah berada di Moskow.

Di ibukota Rusia itu akan dilakukan test DNA, apakah Rustam Machmudov benar-benar yang melepaskan tembakan yang menewaskan Politkovskaya. Material itu akan dibandingkan dengan jejak yang ditemukan pada senjata yang disita sebagai barang bukti. Menurut keterangan badan berwenang di Moskow, akan dilakukan pula perbandingan dengan rekaman video sesaat sebelum jurnalis itu dibunuh.

Menurut pihak penyidik, baik pelaku pembunuhan maupun komplotannya beberapa kali berada di kompleks bangunan tempat tinggal Anna Politkovskaya untuk mempelajari situasi. Jurnalis itu ditembak di depan rumahnya di Moskow bulan Oktober 2006. Pembela hak asasi Rusia dan pihak oposisi menyebutnya sebagai pembunuhan bermotif politis. Pengritik Kremlin itu berulang kali melaporkan tentang pelanggaran hak asasi manusia di Chechnya.

Tidak lama setelah insiden pembunuhan itu, pihak penyidik menduga warga Chechnya, Rustam Machmudov adalah pelaku penembakan terhadap Politkovskaya. Ia buron dan dicari dengan surat penangkapan internasional. Dua tahun setelah kasus pembunuhan itu, hanya empat tersangka komplotannya yang diajukan ke pengadilan.

Seorang anggota dinas rahasia dan tiga warga Chechnya, termasuk dua saudara Rustam Machmudov, dinyatakan bebas karena kurangnya bukti-bukti. Pengadilan banding mengajukan keberatan atas keputusan itu dan penyidikan kini berada di pihak kejaksaan.

Murad Mussayev, pengacara salah seorang tersangka dalam proses terdahulu, kepada radio Echo Moskow menyatakan gembira atas penangkapan Rustam Machmudov. "Saya pikir versi yang dilontarkan dalam pengadilan militer Moskow kini setelah tertangkapnya Rustam goyah. Saya pribadi berkepentingan melihat Rustam Machmudov bukan sebagai saksi mata dan bukan sebagai terdakwa, melainkan sebagai bukti tidak bersalah pihak yang saya bela."

Sementara itu, pengacara dari anak-anak Politkovskaya bereaksi menahan diri terhadap hasil penyidikan itu. Peristiwa itu masih belum terungkap dan masih ada kekurangan petunjuk mengenai kemungkinan adanya pemberi perintah. Juga wakil pimpinan redaksi harian yang kritis terhadap pemerintah, Nowaja Gazeta, tempat kerja Politkovskaja, meragukan bahwa dengan penangkapan itu segala pertanyaan dapat dijawab.

Sementara ini, polisi Belgia mengkonfirmasi bahwa tersangka pelaku beberapa lama bersembunyi di Belgia. Mantan kolega Politkovskaya kini mengharap dalam waktu dekat akan dilakukan proses terhadap tersangka pelaku pembunuhan. Meskipun mereka tidak yakin sepenuhnya bahwa dalang pembunuh sebenarnya akan dapat ditangkap.

Heide Rasche/Dyan Kostermans

Editor: Agus Setiawan