1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

230710 AIDS 2010 Konferenz Abschluss

23 Juli 2010

Pemerintah Jerman dikritiik atas rencana pemotongan sumbangan pada dana global di tahun-tahun mendatang. Tuan rumah Austriapun tidak luput dari kritikan.

https://p.dw.com/p/OSsi
Gambar simbol, dana bagi penanggulangan AIDSFoto: picture-alliance/dpa/DW

Konferensi AIDS yang berlangsung di Wina, Austria, dihadiri orang dari berbagai kalangan. Tidak pernah terjadi di konferensi lainnya, bahwa orang-orang prominen seperti pendiri Microsoft, Bill Gates, berada di ruangan yang sama dengan orang Indian yang tampil dengan hiasan kepala dari bulu hewan, atau orang Afrika yang mengenakan pakaian tradisionalnya. Dan, konferensi itu juga tidak berlangsung dengan tenang.

Dukungan Pemerintah

Tiap harinya organisasi bantuan mengadakan protes, untuk hak orang-orang yang tertular virus HIV, menentang eksploitasi para pekerja seks dan supaya negara-negara menyediakan uang lebih banyak lagi untuk obat-obatan. Seorang demonstran, Jennifer Flynn, mengatakan, AIDS dapat ditaklukkan. Itu realita dan bukan impian. Yang penting pemerintah tiap negara punya keinginan untuk melakukannya.

Sebagian besar dokter dan pembicara terkenal dalam konferensi itu setuju dengan seruan demonstran. Mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton mengatakan, "Kita tidak mungkin menghentikan epidemi AIDS tanpa dana lebih besar. Selain itu, metode pembagian dana yang ada sekarang harus diperbaharui."

Dana untuk Memerangi AIIDS Dikurangi

Pemerintah Jerman mendapat kritik selama konferensi berlangsung. Sejumlah organisasi mengatakan, departemen pembangunan ingin mengurangi sepertiga sumbangan Jerman pada dana global dalam tahun-tahun mendatang. Dana global, yang lebih dikenal dengan sebutan "The Global Fund", menjadi tempat pengumpulan dana yang paling penting untuk proyek-proyek pemberantasan AIDS.

Oliver Moldenhauer dari organisasi internasional "Dokter Lintas Batas“ tidak bersedia menerima pengurangan apapun. Ia mengatakan, Jerman adalah satu-satunya negara yang mengadakan pengurangan sebanyak itu. Organisasinya akan melancarkan tekanan, agar keputusan itu ditarik kembali, demikian Moldenhauer.

Kritik terhadap Austria tidak kalah pedas. Negara itu selama ini hanya menyumbang sekali, yaitu delapan tahun lalu, ketika "The Global Fund" baru didirikan. Penyanyi asal Skotlandia anggota kelompok musik Eurythmics, Annie Lennox, yang juga menjadi utusan khusus PBB mengatakan dalam konferensi, "Saya pikir, sangat penting jika pemerintah Austria, yang telah menjadi tuan rumah yang baik bagi konferensi ini, terus mendukung dan menyumbang bagi dana global.“

Hanya untuk Mengumpulkan Laporan

Konferensi internasional mengenai AIDS tentu juga membicarakan kemajuan terakhir di dunia kedokteran. Seorang peneliti dari Afrika Selatan memperkenalkan sebuah gel yang katanya dapat menurunkan infeksi HIV sampai 39% pada perempuan. Banyak pakar menyebutnya sensasi. Tetapi pemenang Nobel Kedokteran, Francoise Barré-Sinoussi, yang menjadi salah satu penemu HIV, skeptis. Menurutnya penelitian tersebut belum memberikan cukup bukti, tetapi sudah menjadi langkah pertama yang baik.

Neraca hasil konferensi enam hari itu sudah diduga banyak pengamat. Tambahan bantuan finansial untuk memerangi AIDS tidak ada. Konferensi lebih merupakan pengumpulan laporan mengenai penelitian dan pengobatan. Tetapi menurut dokter dan pakar teologi Christoph Benn, bagi penderita AIDS, konferensi ini ada manfaatnya. "Konferensi yang hanya sekali dalam dua tahun ini tentu menarik perhatian. Ini waktunya dunia tertarik pada tema AIDS. Orang juga dapat melihat apa yang telah tercapai selama ini. Dalam dua tahun terakhir, kemungkinan untuk mendapat pengobatan sudah membaik, juga pencegahannya.“

Oliver Neuroth/Marjory Linardy

Editor: Yuniman Farid