1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tim Jerman Tetap Disanjung Sebagai Pahlawan

8 Juli 2010

Empat tahun lagi kita akan menang! Misi terus berjalan! Kalah tetapi tetap menang! Demikian judul utama harian-harian besar Jerman, Kamis (08/07) ini.

https://p.dw.com/p/ODvB
Kekalahan Jerman atas Spanyol menjadi berita utama media JermanFoto: DW

Hampir tidak ada media Jerman yang nadanya menjatuhkan timnas sepak bola Jerman yang gagal melaju ke babak final Piala Dunia 2010 setelah dikalahkan Spanyol, 0:1.

Rabu malam (07/07), jutaan warga Jerman menyaksikan kegetiran para pemain Jerman. Bastian Schweinsteiger bersimpuh di atas lapangan. Ia membenamkan wajahnya ke rumput. Per Mertesacker duduk lama bersama manajer tim Oliver Bierhoff di bangku cadangan sambil menangis, seakan masih belum mempercayai kekalahannya. Dan tidak terlupakan, kapten tim Phillip Lahm yang tidak bisa menahan emosinya saat diwawancarai. Bibirnya tampak jelas bergetar menahan air mata.

"Menurut saya, kami punya kesempatan untuk menang atas Spanyol. Tim kami memang bermain sangat baik dalam turnamen ini. Tetapi tentu sangat sangat menyakitkan jika gugur di babak semifinal," dikatakan kapten tim Jerman, Phillip Lahm.

Flash-Galerie WM Fußball Weltmeisterschaft Deutschland Spanien Fans in Deutschland
Para pendukung timnas Jerman yang menyaksikan jalannya pertandingan melalui public viewing di Berlin harus menerima tim Jerman takluk di tangan SpanyolFoto: AP

Spanyol Dominasi Pertandingan

Kiper Jerman Manuel Neuer untuk pertama kalinya sepanjang piala dunia tahun ini, harus berjuang mati-matian mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Ia takluk dari tandukan pemain belakang Spanyol Carles Puyol. "Kami terlalu sedikit bermain menyerang. Terlalu sedikit peluang untuk mencetak gol. Spanyol yang banyak menciptakan peluang. Dan mungkin kami sedikit kurang berani...," Neuer mengomentari kekalahan Jerman.

Sedikit kurang berani. Banyak pakar sepakbola Jerman yang kembali mengkaitkan usia muda para pemain dan kurangnya pengalaman mereka lah penyebab kekalahan dari Spanyol. Ini dibantah oleh para pemain yang di Piala Dunia 2006 juga turut bermain. Begitu juga sang pelatih Joachim Löw yang tetap mendapat sanjungan selangit dari media-media olahraga Jerman.

"Spanyol bermain begitu cepat, sehingga kami seperti harus terus mengejar mereka. Sulit jadinya memenangkan bola. Kami juga membutuhkan begitu banyak tenaga. Tim muda ini secara keseluruhan bermain luar biasa. Hari ini tidak berhasil seperti yang kita bayangkan. Sayang sekali. Kami sedih. Kami kecewa. Tetapi kami harus mengakui, Spanyol bermain dengan sangat baik," dipaparkan Joachim Löw.

Saat berhadapan dengan tim Matador dalam semifinal Piala Dunia 2010, memang tim Jerman sudah menunjukkan kemajuan dibandingkan saat babak final Piala Eropa 2008. Waktu itu, Jerman juga kalah 0-1 dari Spanyol. Hampir semua pihak sependapat, tim terbaiklah yang menang. Dari semua statistik yang ada, Spanyol unggul.

Catatan Sejarah Piala Dunia bagi Spanyol

Menanggapi kemenangan kesebelasannya, pemain menyerang Spanyol David Villa tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Kami sangat senang. Menurut saya kami menunjukkan permainan terbaik kami. Dan di saat menentukan kami bisa bermain setingkat lebih baik dengan lawan yang kuat. Seharusnya kami bisa lebih banyak mencetak gol. Walaupun begitu, kami sangat senang lolos untuk pertama kalinya ke babak final piala dunia. Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya."

Kelanjutannya adalah hari Minggu (11/07). Di babak final Spanyol akan berhadapan dengan tim Belanda di stadion Soccer City, Johannesburg. Sementara para pemain Jerman sudah sehari sebelumnya harus kembali bertanding. Kali ini melawan tim Uruguay untuk memperebutkan peringkat ketiga.

Vidi Legowo-Zipperer/dpa/sid

Editor: Agus Setiawan