1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

110411 Fußball-WM Frauen

14 April 2011

Hitung mundur menuju Piala Dunia di Jerman sudah dimulai. Di tengah persiapan, tim nasional perempuan Jerman mendapat kunjungan dari Presiden Christian Wulff.

https://p.dw.com/p/10t78
Presiden Jerman Christian Wulff ketika mengunjungi pusat latihan timnas perempuan
Presiden Jerman Christian Wulff ketika mengunjungi pusat latihan timnas perempuan Jerman di Bitburg.Foto: dapd

Tim nasional perempuan Jerman terus bersiap-siap menuju Piala Dunia di Jerman bulan Juni hingga Juli 2011. Sebagai tuan rumah, timnas perempuan Jerman akan berusaha keras untuk mencetak hattrick sebagai juara dunia tiga kali berturut-turut.

Baru-baru ini, 15 pemain timnas perempuan berlatih di Bitburg. Termasuk sang kiper Nadine Angerer. "Sesi latihan pertama pasca musim libur selalu kacau balau. Untung kami sudah melewatinya," dikatakan Angerer.

Sedangkan 11 pemain lainnya baru akan ikut berlatih setelah leg kedua antara Duisburg dan Turbine Potsdam di semi final Liga Champions perempuan.

Sesi latihan dibuka tamu penting, Presiden Jerman Christian Wulff beserta istri. "Banyak pemain berbakat dengan kinerja yang sangat tinggi. Mereka telah bermain bertahun-tahun, menjadi juara di Piala Dunia dan Piala Eropa. Saya harap kita bisa fokus kepada sepak bola perempuan, dan sadar bahwa permainan yang mereka tawarkan itu berkelas," dinyatakan Wulff.

Timnas erempuan Jerman ketika berhasil mempertahankan gelar juara dunia, tahun 2007
Deutschland Fußball Weltmeister 2007 Frauen Flash-GalerieFoto: picture alliance / Pressefoto Ulmer

Tiket untuk laga pembuka Piala Dunia antara Jerman dan Kanada tanggal 26 Juni di Berlin telah habis terjual. Namun sebelum itu, timnas perempuan Jerman masih akan melakukan uji coba melawan Korea Utara, Italia, Belanda dan Norwegia.

Menjadi juara di kandang tentu menjadi target utama pelatih timnas perempuan, Silvia Neid. "Impian kami tentu menjadi juara. Tapi kembali saya ulangi, itu tidak mudah. Makanya kami berlatih keras. Tentu akan sangat menakjubkan kalau kami dapat mengukir cerita dengan akhir yang berbeda. Tentunya yang lebih baik," ujar Neid.

Berbeda yang dimaksud oleh Neid adalah berbeda dari hasil yang diraih timnas Jerman saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Saat itu, mereka hanya berhasil merebut peringkat ke-tiga.

rtr/afp/Olivia Fritz/Carissa Paramita

Editor: Hendra Pasuhuk