Topeng Populer dalam Dunia Film

Karakter pahlawan super Zorro muncul dalam literatur picisan AS pada tahun 1919. Film pertama "The Mark of Zorro", menceritakan seorang pahlawan yang menegakkan hukum, dirilis satu abad lalu. Seperti dalam kisah pahlawan super lainnya, topeng berfungsi untuk menyamarkan identitas Zorro yang sebenarnya. Dalam foto: Antonio Banderas dalam adaptasi 1998, berjudul "The Mask of Zorro."

Dalam beberapa buku komik modern, identitas para pahlawan super dilindungi agar mereka dapat melakukan kebaikan secara anonim. Batman - salah satu karakter paling populer dari DC Comics - hanya menutupi bagian atas wajahnya. Foto di atas menampilkan George Clooney bersama Chris O'Donnell sebagai Batman dan Robin dalam film Batman & Robin dari tahun 1997.

Catwoman telah lama menjadi saingan Batman dan ikut menyembunyikan identitas aslinya dengan mengenakan topeng. Halle Berry dalam kostum kucing seksi berperan sebagai tokoh anti pahlawan itu pada tahun 2004. Walaupun dihujani kritik, film ini tetap menjadi top box office.

Sebuah cerita klasik hebat yang ditulis oleh Alexandre Dumas pada tahun 1844: "The Three Musketeers" diadaptasi menjadi beberapa film. Tak hanya itu, novel sekuel "The Vicomte de Bragelonne," telah menginspirasi film pahlawan super dengan jubah dan belati, termasuk "The Man in the Iron Mask" (1998), yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio.

Tak hanya dalam film pahlawan super, topeng juga dipakai oleh pembunuh berantai misterius dalam film horor untuk menutupi wajah mereka saat mereka menakuti lingkungan sekitar. Foto menampilkan seorang pembunuh yang mengenakan topeng bernama Ghostface. Sutradara Wes Craven membuat film "Scream" pada tahun 1996 dan membuat film ini menjadi serangkaian sekuel.

Topeng juga merupakan aksesoris dalam film-film gangster, sehingga para penjahat melakukan kejahatan tanpa memperlihatkan identitas mereka. Pencuri ditampilkan memakai topeng ski tiga lubang dikenal sebagai balaclava. Jenis topeng ini muncul dalam film Jerman "Victoria" pada tahun 2015 oleh sutradara Sebastian Schipper, sebuah film bergenre thriller kriminal.

Guy Fawkes adalah seorang fanatik Katolik yang berusaha meledakkan parlemen Inggris pada 1605. Gaya tokoh sejarah ini kemudian dikenal sebagai topeng Guy Fawkes. Setelah ditampilkan dalam film aksi politik dystopian "V for Vendetta" pada 2005, film ini menjadi ikon budaya yang populer dan mulai muncul dalam protes di seluruh dunia.

Film pahlawan super bergenre komedi "The Mask," pada tahun 1994, menceritakan topeng misterius yang memberikan kekuatan magis kepada karyawan bank yang diperankan oleh Jim Carrey. Topeng tersebut dapat mengubah penampilannya menjadi kartun pahlawan super.

Film "Joker" menjadi kesuksesan yang luar biasa pada tahun 2019. Film yang memenangkan Golden Lion dan dua piala Oscar ini, menampilkan Joaquin Phoenix sebagai aktor utama. Ia mengenakan "topeng" dengan make up untuk menutup identitas. Namun setelah film dirilis, topeng badut yang terinspirasi oleh Joker dipandang sebagai simbol anti kemapanan dan mulai muncul dalam beberapa aksi protes. (fs/hp)