1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Torpedo Korut, Agenda Utama Lawatan Clinton

20 Mei 2010

Menteri luar negeri Amerika Serikat Hillary Clinton, meninggalkan Washington, Kamis ini (21/05) bertolak ke Asia.

https://p.dw.com/p/NSji
Hillary Rodham ClintonFoto: AP

Lawatannya kali ini didominasi hasil penyelidikan yang membuktikan torpedo Korea Utaralah yang menyebabkan tenggelamnya kapal perang Korea Selatan.

Titik puncak penyelidikan tenggelamnya kapal perang Korea Selatan diyakini sebagai agenda utama lawatan Menteri luar negeri Amerika Serikat Hillary Clinton. Agenda utama ini menggeser agenda sebelumnya yaitu memusatkan kerjasama ekonomi AS-Cina.

Korea Kriegsschiff FLASH
Pecahan kapal Korea CheonanFoto: AP

Tenggelamnya Kapal Perang Korsel jadi Agenda Utama

Tim investigasi multinasional tenggelamnya kapal perang Korea Selatan, Kamis kemarin menyebutkan bahwa torpedo ditembakan oleh kapal selam Korea Utara ke kapal tersebut. Akibatnya, 46 pelaut tewas dan insiden yang terjadi tanggal 26 Maret lalu itu menjadi tragedi angkatan laut terburuk di negara tersebut. Hasil penyelidikan itu mengundang kecaman internasional terhadap Korea Utara. Tak urung, tema panas ini yang akan menjadi pembicaraan penting Clinton selama lawatannya ke Asia.

Relokasi Markas Militer di Jepang

Dalam rangkaian lawatannya le Asia, pertama-tama Clinton akan tiba di Tokyo, Jumat ini. Selain membahas tenggelamnya kapal perang Korsel, dalam kunjungannya ke Jepang, Clinton akan membicarakan masa depan markas pasukan AS di Futenma.

Japan US Militär Demonstration
Protes anti militer AS di JepangFoto: AP

Di Jepang, Clinton dijadwalkan bertemu dengan mitra kerjanya, menteri luar negeri Jepang, Katsuya Okada dan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama. Disebut-sebut markas pasukan AS akan direlokasi ke Okinawa, sebagaimana yang telah disetujui oleh pemrintahan konservatif sebelumnya di Tokyo dan Washington. Namun masyarakat Okinawa masih menolak gagasan ini. Markas sebelumnya di Futenma, selama ini telah memicu pula kekesalan warga. Mereka tidak menyukai kebisingan yang dtimbulkan, polusi, maupun resiko kecelakaan dan friksi dengan para personil AS, terutama semenjak kasus perkosaan terhadap anak perempuan berusia 12 tahun yang dilakukan oleh tiga tentara AS.

Kerjasama Ekonomi AS-Cina

Dari Jepang, Clinton mampir ke Cina. Di Shanghai, ia akan menghabiskan hari Sabtu dengan mengunjungi paviliun AS dan Cina di World Expo 2010. Paviliun AS berada di urutan atas daftar yang paling diminati pengunjung World Expo. Demikian menurut catatan lembaga riset pasar Millward Brown.

Pada hari Seninnya, Washington dan Beijing akan membuka sesi kedua dialog ekonomi dan strategi, sebuah inovasi yang merefleksikan kepentingan pemerintahan Barack Obama untuk menjalin hubungan dengan Cina.

Expo 2010 in Shangai, China
World Expo 2010Foto: AP

Clinton dan menteri keuangan AS Timothy Geithner akan memimpin delegasi yang terdiri dari hampir 200 orang. Selama dua setengah hari mereka akan membahas berbagai masalah penting, mulai dari masalah ekonomi, ambisi nuklir Iran, upaya menstabilkan Afghanistan dan Pakistan, serta masalah perubahan iklim dan energi.

Awal hubungan kedua negara pada tahun ini diawali dengan perselisihan tentang penjualan senjata AS ke Taiwan, resepsi di Gedung Putih bagi pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama, yang menjadi duri dalam daging bagi Cina. Lalu tekanan AS agar Cina memperkuat mata uang yuan-nya.

Namun kemudian Cina melonggarkan sikap keengganannya dengan bergabung bersama AS dan negara-negara adi daya lainnya dalam mendukung resolusi sanksi yang lebih berat terhadap Iran.

AP/VZL/afp/ap/rtr