1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Trump dan Xi Jinping Bertemu, Jokowi Harap Kesepakatan Adil

29 Juni 2019

Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya agar dalam pertemuan kepala negara dua negara adidaya tersebut dapat menghasilkan kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.

https://p.dw.com/p/3LJrP
Japan Osaka Präsident Jokowi Aktivitäten bei G20
Foto:  President Secretary/Laily Rachev

Adanya pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, membuat Presiden Joko Widodo turut ucap komentar.

"Besok rencananya akan ada pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi. Presiden Jokowi berharap mudah-mudahan akan ada terobosan yang signifikan," ujar Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dalam keterangannya di Hotel New Otani, Osaka, Jepang, selepas mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut.

Harapan tersebut juga diutarakan langsung oleh Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi di sela acara KTT G20 pada Jumat, 28 Juni 2019.

Persoalan mengenai isu perang dagang antara Amerika Serikat dan RRT tersebut memang menjadi salah satu isu yang dibicarakan antara Presiden Jokowi dengan jajaran kabinetnya dalam rapat terbatas yang digelar sebelum pelaksanaan KTT G20 di Osaka.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden Xi, dalam pertemuan tersebut, turut membicarakan kerja sama bilateral kedua negara. Keduanya diketahui membahas soal upaya-upaya yang akan dilakukan ke depannya untuk mengurangi defisit perdagangan antara Indonesia dan RRT.

"Tadi dibahas juga bahwa tahun lalu impor RRT terhadap CPO (crude palm oil) Indonesia sudah melampaui angka satu juta ton yang berarti sudah lebih dari angka yang dijanjikan Presiden Xi sebelumnya," ucapnya.

Kemudian, Retno mengatakan, Presiden Xi menyampaikan bahwa pihaknya akan kembali menggelar China International Import Expo (CIIE) pada tahun ini sekaligus mengharapkan partisipasi Indonesia pada pameran dagang tersebut. Tahun lalu, Indonesia turut berpartisipasi dalam pameran dagang terbesar di RRT tersebut.

"Rencananya kita memang mau mengikuti dan dari pihak Tiongkok akan memberikan perhatian khusus kepada Indonesia," imbuhnya. yp/vlz (Biro Sekpres)