230410 Spanien Garzón

Baltasar Garzón jarang mengusut orang yang tidak terkenal. Ia mengeluarkan perintah penahanan terhadap diktator Chile Augusto Pinochet dan Osama bin Laden. Ia mengirim banyak teroris Baskia ke penjara dan memerintahkan pengusutan terhadap praktik penyiksaan di Guantanamo. Tapi mengapa ia tidak menengok ke dalam negerinya sendiri? Itu pertanyaan beberapa tahun lalu, sebelum Garzón memulai pengusutan terhadap kejahatan dalam perang saudara di Spanyol.

Setelah menang dalam perang saudara tahun 1937, Jendral Franco memerintahkan penyiksaan dan pembunuhan terhadap puluhan ribu penentangnya. "Ini menyangkut perlindungan dan hak para korban. Hak untuk mengetahui kebenaran, hak atas permintaan maaf dan keadilan," dikatakan Garzón.

Oktober 2008, Garzón membuka penyelidikan terhadap dugaan kekejaman yang terjadi selama Franco memerintah. Tindakan ini kontraversial karena amnesti umum tahun 1977 melarang investigasi semacam itu. Dan akhirnya penyelidikan tersebut ditutup. September 2009, sebuah organisasi kanan bernama "Manos limpias", tangan bersih, mendaftarkan pengaduan terhadap Garzón. Ia dituduh menyalahgunakan wewenang kehakiman dengan membuka penyelidikan itu.

Partai oposisi besar seperti Partai Rakyat yang konservatif, memilih bungkam soal masa lalu Spanyol, sekalipun juru bicara fraksinya di Parlemen, Soraya Sáenz de Santamaría, mengatakan, pada prinsipnya ia mendukung pengusutan masa lalu secara hukum.

Meski begitu, pembaharuan sejarah Spanyol lebih mengganggu Partai Rakyat daripada pembaharuan sejarah modernnya, karena Garzón mengungkap skandal korupsi yang luar biasa, yang melibatkan petinggi partai Konservatif . Pemerintah sosialis Spanyol tidak melakukan apa-apa karena di kalangan mereka pun banyak yang berharap Garzón akan menghilang dari pemberitaan.

Hakim yang fokus itu berulangkali menjadi beban bagi kubu sosialis. Antara lain penyelidikannya terhadap peran pemerintah sosialis dalam aksi teror anti Baskia tahun 80-an. Kesulitan diplomasi yang dipicu pengusutan Garzòn terhadap penyiksaan di Guantanamo juga sangat tidak nyaman bagi kubu sosialis.

Sebaliknya, dukungan moral diterima Garzón sejak awal dari keluarga dan kerabat para korban kejahatan dalam perang saudara, dan dari luar negeri. Kubu kiri di Spanyol, seniman dan cendekiawan pelan-pelan juga bangkit. Kini hampir setiap hari ada aksi protes dan unjuk rasa, terutama menentang pihak-pihak yang mengajukan proses hukum terhadap Garzón.

Mantan ketua penyidik anti korupsi, Carlos Villarejo, mengatakan, "Pengadilan dijadikan alat oleh fasisme yang betul-betul eksis di Spanyol."

Penyelidikan terhadap Balthasar Garzón adalah parodi pengadilan. Toh kemungkinan besar pekan depan Dewan Hakim Agung Spanyol akan megnambil keputusan. Garzón menyatakan tidak bersalah. Tapi jika dewan hakim memutuskan sebaliknya, ia bisa diskors selama 20 tahun. Karir pria 54 tahun itu praktis akan berakhir.

Reinhard Spiegelhauer/Renata Permadi

Editor: Yuniman Farid